RATAS – Dari sekian banyak kereta api yang ada di Indonesia, ada satu kereta khusus penumpang yang rangkaiannya sangat panjang. Bahkan saking panjangnya, kereta ini disebut-sebut sebagai kereta api (KA) penumpang terpanjang di Indonesia.
Pada akun Instagram PT Kereta Api Indonesia (@kai121_), disebutkan bahwa KA Kertajaya memiliki 14 gerbong sehingga menjadikannya sebagai salah satu KA penumpang dengan rangkaian terpanjang di Indonesia. Bahkan saat ini pun KA Kertajaya memegang rekor sebagai kereta penumpang dengan stamformasi terpanjang di Indonesia.
Secara keseluruhan, KA Kertajaya memiliki panjang mencapai 350 meter dengan kapasitas muatan 715 ton. Kereta ini melayani perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya dengan relasi Pasar Senen (Jakarta) – Stasiun Surabaya Pasar Turi (Surabaya) pergi pulang (PP).
Dengan 14 gerbong penumpang kelas ekonomi premium, KA Kertajaya memiliki kapasitas 1.120 tempat duduk. Jarak tempuhnya juga sangat jauh, yakni hingga 719 kilometer untuk sekali perjalanan via jalur utara. Jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 11 jam 15 menit.
Melalui akun Instagram-nya pula, KAI menjelaskan bahwa saking panjangnya, KA Kertajaya, rangkaiannya harus ditunjang dengan dua kereta pembangkit untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan.
KA Kertajaya juga punya dua petugas kondektur serta dua petugas teknisi kereta api. Dan dari segi keamanan, kereta ini dikawal dua polisi khusus kereta api. Sementara untuk kebersihan, ada empat petugas on trip cleaning yang siap berkeliling di KA Kertajaya.
Kereta api yang namanya diambil dari nama Sri Maharaja Kertajaya (raja terakhir Kerajaan Kediri) ini menghubungkan kota-kota di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berangkat dari Stasiun Senen, perjalanan KA Kertajaya akan berhenti di Stasiun Bekasi, Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Ngrombo, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, dan mengakhiri perjalanan di stasiun Surabaya Pasarturi.
Awalnya, KA Kertajaya beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi buatan Industri Kereta Api (INKA) keluaran 2003 hingga 2005. Belum diketahui kapan kereta ini mulai beroperasi, tapi nama “Kertajaya” muncul pada grafik perjalanan kereta api 1998.
Pada 4 Desember 2015, KAI meluncurkan kereta api Kertajaya tambahan dengan rangkaian kereta panjang yang terdiri dari satu kereta makan pembangkit, 14 kereta ekonomi, dan satu kereta makan pembangkit kelas bisnis. (BD)