
RADAR TANGSEL RATAS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan peninjauan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo pada tanggal 1 hingga 2 Juli 2022. Kegiatan tersebut untuk melihat kesiapan peresmian infrastruktur yang sudah selesai dibangun.
Menurut Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, secara keseluruhan KSPN Labuan Bajo sudah siap untuk diresmikan, meskipun masih ada perbaikan kecil yang harus diselesaikan. “Fasilitas infrastruktur yang dibangun di Labuan Bajo sudah berstandar internasional karena merupakan destinasi superprioritas,” ujarnya seperti yang dikutip dalam instagram @pupr_ciptakarya.
Diana juga menjelaskan, Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Dunia, sehingga dalam pembangunannya juga harus memperoleh izin dan terus ipantau oleh UNESCO.
“Pembangunan di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo hanya sekitar 0,06% dari luas keseluruhan pulau dan tidak mengganggu habitat dari Komodo,” ungkapnya.
Selain memiliki Taman Nasional Komodo dan Pulau Rinca, KSPN Labuan Bajo juga mempunyai banyak proyek wisata yang berpeluang untuk diunggulkan. Beberapa di antaranya adalah Puncak Wairingin, Batu Cermin Labuan Bajo, dan Waterfront City. Bahkan tiga proyek KSPN Labuan Bajo tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 14 Oktober 2021 lalu.
Rencananya, Puncak Wairingin akan dijadikan pusat souvenir hasil kerajinan UMKM seperti tenun dan aksesori. Sementara kawasan Batu cermin bakal dijadikan sebagai pusat pertunjukkan dan kegiatan pertemuan. Sedangkan zona satu, dua dan lima Waterfront City akan dimanfaatkan untuk UMKM dan kuliner khas Manggarai Barat dan Nusantara.
Ada pula Waterfront City, yang merupakan salah satu dari ikon baru pada program penataan KSPN Labuan Bajo, dan saat ini infrastrukturnya telah rampung dibangun, siap digunakan dan telah dilengkapi fasilitas kelas dunia.
Dengan status Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo memang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Kementerian PUPR pun terus melakukan pembangunan infrastruktur KSPN Labuan Bajo untuk menjadi salah satu destinasi wisata premium. (BD)