
RADAR TANGSEL RATAS – Dalam waktu dekat, Bali akan menjadi tempat pertemuan raja-raja di Nusantara dan dari seluruh dunia. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati setelah menerima kunjungan Ketua DPP Masyarakat Adat Nusantara (Matra), Mangku Alam II, Selasa (5/7).
Mangku Alam II menyampaikan kepada Tjok Oka bahwa pihaknya akan mengadakan festival adat dan budaya nusantara sekaligus pelantikan Ketua DPP baru, Andi Bau Malik Baramamase Tatukajanangan, dari Kerajaan Gowa. Festival besar ini nantinya akan dipusatkan di Puri Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.
Festival tersebut akan dilaksanakan sejak tanggal 16 Agustus hingga 20 Agustus 2022 dengan diikuti oleh raja-raja dari 206 kerajaan di seluruh Indonesia dan 30 kerajaan dunia. “Kerajaan mancanegara yang akan hadir antara lain dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah, dan Lebanon,” kata Mangku Alam II di hadapan Tjok Oka atau yang lebih akrab disapa dengan nama Cok Ace
Mangku Alam II menjelaskan bahwa Matra yang dibentuk pada tahun 2016 memiliki tujuan melestarikan dan menguatkan adat dan budaya yang tumbuh di nusantara. Atas niat itulah pihaknya ingin menggelar kegiatan berkelanjutan berupa festival adat dan budaya.
“Selain berkaitan dengan misi organisasi, kegiatan ini juha merupakan wujud sumbangsih Matra dalam mendukung pemulihan Bali yang terpuruk karena pandemi COVID-19,” tutur Mangku Alam II.
Mendengar paparan tersebut, Cok Ace merasa senang dan mengapresiasi niat baik Matra dengan memilih Bali sebagai lokasi berkumpulnya raja-raja nusantara dan mancanegara. Sebab, Cok Ace menilai kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam penguatan adat dan budaya.
“Kegiatan ini memberi sumbangsih bagi upaya pemulihan perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, terlebih lagi kegiatan Matra juga akan dihadiri oleh para raja dari sejumlah negara,” tutur Cok Ace. (BD)
