RADARTANGSEL RATAS – Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria menanggapi fenomena SCBD alias Sudirman, Citayam, Bogor dan Depok, dimana kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat menjadi tempat remaja berusia belasan (ABG) asal Citayam, Depok dan Bogor nongkrong.
Ariza, demikian Wagub DKI biasa disapa, mengaku bersyukur. Pasalnya, ruang terbuka hijau di Jakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi warga non Jakarta.
“Kita bersyukur terima kasih bahwa warga non Jakarta luar Jakarta berkunjung ke Jakarta di antaranya warga Citayam mereka itu karena di hari libur adek-adek kita berangkat naik kereta kan satu kali sampai di Dukuh Atas,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Senin (11/7).
Namun Ariza mengimbau, para remaja baik dari Jakarta, maupun luar Jakarta seperti Citayam yang berkunjung ke kawasan Dukuh Atas tidak pada jam sekolah. Ia meminta Satpol PP untuk bersiaga di lokasi, guna mengecek kedatangan para remaja dari luar daerah.
“Nanti kita cek kalau mereka di jam sekolah apakah mereka libur atau tidak libur. Kalau tidak libur tidak boleh dong nanti harus diberitahu. Bisa juga dipulangkan,” ujar Ariza.
Meski demikian, dirinya mengapresiasi kehadiran remaja yang berasal dari Citayam dan sekitarnya. Pemanfaatan ruang publik dengan melakukan kegiatan yang positif, seperti fashion show. Itu menunjukan Jakarta merupakan kota yang rapi, bersih dan nyaman.
Dirinya juga berharap, para remaja tersebut dapat menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.
“Yang penting mari kita jaga kebersihannya kerapihan ketertibannya kami senang dan mengapresiasi. Mereka datang dan tidak mengganggu yang penting kita jaga ketertiban,” (hab)
