RADARTANGSEL RATAS – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota Tangerang rupanya tak hanya disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat, 15 Juli 2022 siang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mengatakan banjir yang terjadi di wilayah timur Kota Tangerang khususnya di Perumahan Pinang juga dikarenakan adanya tanggul Kali Angke yang jebol.
“Mendapatkan informasi adanya tanggul jebol, kami (PUPR) langsung menurunkan personel dan melakukan penutupan tanggul yang memiliki luas 25-30 meter menggunakan kisdam,” kata Kepala PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, Sabtu (16/07/2022)
Untuk membantu penanganan banjir di wilayah tersebut, setidaknya ada sekitar 100 personel yang diterjunkan. Serta melibatkan subkoordinator bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) dan UPT di wilayah yang dibagi menjadi beberapa tim dan tugas.
“Untuk UPT di wilayah kami mendapatkan bantuan dari UPT timur dan tengah, sedangkan barat berjaga-jaga di wilayahnya. Dan untuk 100 personel kami bagi menjadi, 20 personel atau dua tim difokuskan untuk penanganan dan pemasangan kisdam. Sedangkan sisanya, yakni 80 personel di Perumahan Pinang Griya,” jelas Ruta.
Ruta pun memastikan, genangan hingga banjir yang terjadi di wilayah tersebut bukan karena luapan air, tetapi karena tanggul yang jebol di kali Angke. Hingga saat ini Pemerintah Kota Tangerang telah mengirim empat truk yang berisi 100 – 150 karung kisdam ke lokasi tanggul yang jebol.
“Selain hujan, genangan atau banjir dikarenakan tanggul yang jebol. Ini dipastikan karena pada saat jam 2 dini hari walau masih hujan tetapi air tidak meluap, tetapi saat tanggul jebol, air mulai masuk ke pemukiman,” ungkapnya.
Ruta pun menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait perbaikan tanggul yang lebih permanen di kali Angke.
“Kisdam ini sifatnya hanya sementara, Bidang Tata Air pun sudah berkoordinasi dengan BBWS agar tanggul ini dapat diperbaiki secara permanen,” pungkasnya.(hds)
