RADAR TANGSEL RATAS – Berkumpulnya anak-anak muda berbusana nyentrik pada satu titik di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, selama beberapa hari terakhir telah sukses mencuri perhatian dan menjadi bahan perbincangan publik.
Fenomena yang kemudian dikenal dengan sebutan Citayam Fashion Week itu juga sangat ramai dibahas di sosial media, bahkan sampai disorot oleh media Jepang. Sebuah media fashion asal Jepang, Tokyo Fashion, memberikan apresiasi positif terhadap fenomena Citayam Fashion Week.
Tapi ada sisi lain yang membuat hati miris dari meriahnya ajang Citayam Fashion Week. Hal itu terungkap dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @fakta.jakarta.
“Sisi gelap Citayam Fashion Week, remaja tidur di jembatan di sisi kanan dan kiri jembatan saat warga berlalu lalang,” tulis akun @fakta.jakarta, seperti yang dikutip Hops.id pada Selasa (19/7).
Dalam video itu, sejumlah anak muda yang disebut-sebut telah mengikuti Citayam Fashion Week, tampak sedang tidur di sisi kiri dan kanan trotoar meskipun hari sudah mulai terang. Mereka tidur berbarengan tanpa alas apa pun, seolah-olah tak menghiraukan orang-orang yang berlalu-lalang. Tak hanya laki-laki, dalam video itu juga ada seorang perempuan berusia remaja.
Diduga para remaja itu berada di kawasan Sudirman hingga larut malam sehingga tidak mendapatkan kereta untuk kembali ke daerah Citayam, Bojonggede, dan Depok. Sepertinya mereka terpaksa menginap di kawasan Sudirman.
“Para remaja tersebut diduga menunggu jadwal kereta pagi untuk pulang ke rumah mereka,” tulis akun @fakta.jakarta.
Video tersebut lantas menarik perhatian sejumlah netizen. Tak berapa lama setelah diunggah, konten tersebut mendapatkan banyak tanda suka, bahkan lebih dari 11 ribu kali. Ada lebih dari seribu netizen menuliskan pendapat mereka di kolom komentar.
Tak sedikit para netizen yang menyematkan komentar dengan nada menyindir mengenai keberadaan para remaja yang tertidur di kawasan Sudirman tadi.
“Malam model, pagi gembel,” tulis salah satu netizen sambil membubuhkan lima emoji tertawa.
“Ngantuk berat para calon model,” sambung netizen lainnya.
“Langit sebagai atap rumah ku .. bumi sebagai lantainya,” sahut netizen lainnya.
Meski demikian, ada juga netizen yang merasa prihatin melihat kondisi para remaja tersebut. “Anak perempuan, org tua nya gmna itu,” tulis salah satu netizen.
“Kasian mana masi muda, ayo nak sadar dan bangun.cari kerja yg halal dan bisa menjadi kebanggaan keluarga,” sahut netizen lainnya.
“Citayam fashion week bagus bagus aja sih selama gak nyampah, bikin macet, ngerusak fasilitas, ato gangguan lain. Tapi kalo gini ya gimana yaaa,” sahut salah satu netizen.
Sebelumnya, viralnya ajang Citayam Fashion Week sempat ditanggapi oleh Pemprov DKI Jakarta. Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Wardhana menyebut aksi para remaja itu punya potensi untuk pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Ini punya potensi dilirik perancang busana untuk ikut andil meramaikan fenomena ini dan lebih jauh bisa memberi efek ganda terhadap wisata di Jakarta,” tuturnya, beberapa waktu lalu. (BD)
Wow, awesome blog structure! How long have you ever been running a blog for?
you made running a blog glance easy. The entire look of your site is wonderful, let alone the content!
You can see similar here sklep
I’m curious to find out what blog system you’re utilizing?
I’m having some minor security problems with my latest blog
and I would like to find something more safe. Do you have any recommendations?