RADARTANGSEL RATAS – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespon batalnya niat Baim Wong untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemenkumham. Ia menjelaskan bahwa tidak ada negosiasi khusus yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
“Nggak ada Pemprov tidak ada lobi. Saya pribadi juga menyampaikan di awal bahwa tempat itu punya publik punya warga punya kita semua, jangan ada yang klaim,” kata Ariza kepada wartawan usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Ariza pun menyarankan alangkah baiknya Baim Wong agar membantu untuk membina potensi bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) itu dengan CFWnya tanpa ‘embel-embel’ komersial.
“Mungkin baik saya kira bagus ingin membina membantu tidak ada kepentingan Baim Wong untuk menguasai justru karena dia mengerti, ingin membantu itu sesuatu yang baik. Beliau mungkin caranya dengan mengurus HAKInya sebetulnya tidak perlu diurus HAKInya, terus aja turun bina bimbing. saya berterima kasih Baim Wong dan istri yang membantu anak-anak, mari kita bimbing anak-anak kita adek-adek kita jadi lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Baim Wong menyampaikan permintaan maaf usai dikritik karena mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) lewat perusahaan miliknya ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
Baim sadar bahwa aksinya itu menuai keributan di media sosial. Terlebih, gara-gara hal tersebut, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven disebut ingin mengambil untung dari Citayam Fashion Week yang saat ini menjadi fenomena.
“Jadi memang saya tuh, saya atau kita, tidak seambisius itu,” kata Baim seperti dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Pada kesempatan yang sama, Baim juga mengungkap akan melepaskan Citayam Fashion Week. Pasalnya, dia tidak ingin ada keributan-keributan atau polemik yang berlanjut.
“Jadi, memang kita mau melepaskan, karena menurut saya enggak mau seperti ini ya,” kata Baim Wong.
“Daripada berkelanjutan lah, enggak lah karena saya juga niatannya enggak sampai ke sana sama sekali (mengambil untung),” lanjut dia.(abd)
