Temuan Beras Tertimbun di Depok, Menko PMK: Banpres, Rusak Terkena Hujan

0
45

RADARTANGSEL RATAS – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan jika beras berkarung-karung yang ditimbun di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok merupakan bantuan Presiden (Banpres) yang rusak terkena hujan.

Sebelumnya, JNE sebagai pihak ekspedisi telah mengakui telah menimbun beras bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Depok karena telah rusak.

“Kalau pernyataan JNE itu benar, berarti beras yang rusak. Beras banpres yang rusak. Kenapa disebut banpres, karena itu sumber dananya adalah dari bud untuk mengatasi krisis,” kata Menko PMK dalam keteranganya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/8/2022).

Muhadjir mengatakan jika beras tersebut rusak akibat terkena air hujan karena pengiriman menggunakan bak terbuka.

“Kemudian memang waktu itu terjadi kerusakan beras yang cukup banyak karena dalam pengangkutannya menggunakan bak terbuka kena hujan,” tegasnya.

Muhadjir pun menegaskan bahwa beras yang terkena hujan tidak layak konsumsi tidak boleh dibagikan kepada masyarakat.

“Waktu itu kita putuskan semua beras yang kena hujan tidak boleh dibagikan baik yang masih dalam keadaan baik dan yang rusak tidak boleh dibagikan. Kenapa? karena mungkin yang waktu itu tampaknya baik, besoknya rusak. beras itu kan sensitif dengan air,” paparnya.

BACA JUGA :  Heboh! Ekspresi Kekesalan Presiden Xi Jinping kepada PM Kanada Justin Trudeau di G20 Bali

“kemudian hari itu juga harus diganti. Paling lambat dua hari setelah itu harus diganti,” papar Muhadjir.

Sementara itu, Muhadjir mengatakan bahwa JNE sebagai transporter dan Bulog harus bertanggung jawab. “Siapa yang bertanggung jawab? Adalah transporter dan bulog. jadi kalo ada beras rusak  itu adalah tanggung jawab pihak transporter. Bener kalo itu jne itu jadi transporter itu kalau jne yang melakukan itu bener,” katanya.(abd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini