DPR RI Minta Polisi usut Tuntas Kuburan Beras Bansos

RADARTANGSEL RATAS – Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq mendesak polisi untuk mengusut temuan beras banso Presiden yang dikubur di di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok. Hal itu untuk mengetahui secara pasti, alasan penguburan beras, di tengah masyarakat yang cukup membutuhkan, ketika kasus Covid saat itu cukup masif.

Ketika nantinya ditemukan unsur pidana, dia menegaskan aparat hukum untuk tak segan-segan menjerat siapapun yang terlibat. “Kepolisian perlu mengusut kasus ini hingga tuntas secara adil dan transparan agar publik mengetahui duduk soal yang sesungguhnya. Bila memang ditemukan unsur pidana, polisi jangan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas,” kata dia, Selasa (2/7/2022).

Politisi PKB itu mengaku tidak percaya percaya sepenuhnya, terkait alasan penguburan bansos presiden itu lantaran rusak. Dia beralasan, ketika memang faktanya rusak, ada prosedur lain yang dilakukan, ketimbang melakukan penguburan, apalagi di lahan orang.  

“Sangat disayangkan paket sembako itu sampai dibuang-buang percuma di tengah kesulitan masyarakat kala itu. Padahal, bantuan bahan pangan itu begitu dibutuhkan oleh masyarakat lantaran dampak pandemi covid yang begitu memukul perekonomian masyarakat. Lebih-lebih lagi, bila ternyata ada pihak yang mengeruk untung di tengah penderitaan masyarakat,” papar Kang Maman, demikian dia biasa disapa.

BACA JUGA :  Gelar Uji Balistik, Tiga Hal di Balik Penembakan Brigadir J

Lebih jauh Kang Maman menjelaskan, komisinya bisa saja memanggil sejumlah pihak, di antaranya Kementerian Sosial, vendor, distributor, serta pihak-pihak yang terkait lainnya untuk meminta penjelasan serta tanggung jawab dalam kasus penguburan bansos presiden itu. Ia tak mau kejadian serupa terulang kembali dalam waktu mendatang, termasuk bila benar penguburan dilakukan lantaran sembako kadung rusak dulu sebelum dikirim ke penerima manfaat.

“Sistem distribusi bansos itu penting untuk terus dibenahi. Selain ketepatan sasaran penerima manfaat, sistem pengangkutannya pun juga perlu diperbaiki agar efisien waktu dan biaya dalam pengiriman paket bansos ke masyarakat. Jangan sampai bansos pangan rusak sebelum sampai ke tujuannya,” beber dia.(abd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini