Waspada! Suspect Cacar Monyet Sudah Muncul di Semarang, Jawa Tengah

1
170
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet atau monkeypox kini berstatus sebagai darurat kesehatan global. Hal ini menyusul banyaknya laporan kasus cacar monyet di negara-negara yang tidak endemik sejak awal Mei 2022. Dan hari Rabu ini (3/8) beredar kabar bahwa ada satu orang warga Semarang yang menjadi suspect cacar air. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Beredar kabar bahwa satu orang warga Jawa Tengah diduga tertular penyakit cacar monyet (monkeypox). Kabar tersebut tidak dibantah oleh juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Mohammad Syahril, Sp.P, MPH. “Ya, itu baru suspek,” kata Syahril melalai pesan singkat, seperti yang dikutip Inilah.com (3/8).

Menurut Syahril, hingga saat ini pasien yang berstatus suspect tersebut mendapatkan perawatan di ruang isolasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya,” tutur Syahril.

Syahril menjelaskan hingga sekarang belum terlihat adanya hasil laboratorium PCR yang menunjukkan apakah pasien yang bersangkutan mengidap penyakit cacar monyet atau lainnya. “Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox. Tunggu saja ya,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait satu orang warga Jateng yang menjadi suspect cacar monyet. Ganjar meminta masyarakat Jateng tidak panik mendengar kabar tersebut.

BACA JUGA :  Kasihan, Anies Di-PHP-in, PDIP Malah Usung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Sebab, kata Ganjar, belum tentu orang yang berstatus suspect cacar monyet benar-benar positif terjangkit virur tersebut. “Masyarakat Jawa Tengah nggak perlu panik. Kalau merasa tidak sehat, segera periksa, itu yang paling gampang,” tuturnya (3/8), seperti yang dikutip Semarang.suara.com.

Ganjar mengatakan sebelumnya juga pernah ada kasus cacar monyet. Tapi setelah pasien dengan gejala mirip monkeypox tersebut menjalani pemeriksaan, hasilnya negatif.

Meski demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia, mengingat asal wabah tersebut datang luar negeri.

“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” katanya (3/8). (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini