TNI AL – US Gelar Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2022, Libatkan Lebih dari 4 Ribu Personel

2
155
Prosesi persiapan TNI AL untuk menjalani Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2022. Latihan gabungan yang melibatkan lebih dari 4 ribu personel dari 13 negara ini akan berlangsung selama dua pekan, sehingga dianggap sebagai yang terbesar sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009 lalu. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2022 resmi dimulai sejak hari Senin lalu (1/8). Latihan militer tersebut melibatkan 4.337 personel dari 13 negara di dunia. Latihan militer yang akan berlangsung selama dua pekan ini merupakan yang terbesar sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009 lalu.

Sejumlah negara yang mengirim personel militer terbanyak adalah Indonesia dengan 3.455 personel, yakni Angkatan Darat (1.995 personel), Angkatan Laut (704 personel), dan Angkatan Udara (756 personel).

Selanjutnya, Amerika Serikat menurunkan 1.337 personel, Australia (91 personel), Jepang (110 personel), dan Singapura (52 personel). Beberapa negara peserta lainnya mengirimkan di bawah sepuluh personel yang bertindak sebagai pengamat.

Latihan Gabungan Bersama di hari ketiga, Rabu (3/8), memasuki tahap Pra Serbuan Amfibi, yaitu pendaratan khusus. Sejumlah latihan digelar di perairan Kepulauan Riau, di antaranya operasi laut gabungan bersama tiga negara, yaitu Indonesia, Amerika, dan Singapura.

Operasi pendaratan khusus diluncurkan dari USS Green Bay dan pergeseran personel serta material US Amphibious Reconnaissance Platoon atau pleton Taifib Amerika bersama Yon Taifib Marinir menggunakan Landing Craft Air Cusion USS Green Bay.

BACA JUGA :  Gubernur Bali Kembali Bikin Geger: Tolak Israel di World Beach Games 2023

Latihan kemudian dilanjutkan dengan infiltrasi menggunakan perahu karet dan menurunkan pasukan untuk melaksanakan renang rintis (Scout Swimmer).

Unsur-unsur udara juga ikut melaksanakan berbagai latihan guna mendukung Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield. Dua unit helikopter jenis HS 1310 dan HS 1311 yang on board di KRI Makasar – 590 untuk melaksanakan Photoex serta berbagai serial latihan lainnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang on board di kapal markas, memastikan kesiapan berbagai elemen menuju latihan puncak Super Garuda Shield 2022 yang ditandai dengan pendaratan amfibi di pantai Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulau Riau.

Menurut Kasal, latihan gabungan bersama ini merupakan kegiatan dalam meningkatkan profesionalisme prajurit. Ia menegaskan bahwa keringat yang tercurah di medan latihan adalah penebus darah di medan pertempuran.

Kasal juga menegaskan bahwa latihan militer ini bertujuan untuk memperkuat diplomasi TNI AL dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama internasional, baik secara bilateral maupun multilateral, guna menciptakan kestabilan keamanan kawasan. (BD)

BACA JUGA :  Tertarik Garap Proyek Energi Hijau, Perusahaan Asal AS Tanda Tangani Kerja Sama Bernilai Rp 7,5 Triliun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini