Pasca Lawatan Nancy Pelosi, Kapal Induk dan Kapal Selam Nuklir China Bersiaga di Perairan Taiwan

1
157
Pasca lawatan Nancy Pelosi ke Taiwan dan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan mengerahkan satu gugus tempur lengkap kapal induknya dengan melibatkan kapal selam bertenaga nuklir di perairan sekitar Pulau Taiwan. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketegangan di wilayah Taiwan sepertinya kian meningkat pasca lawatan Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke negeri itu pada hari Selasa, 2 Agustus 2022 lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menyebut kunjungan Pelosi telah melanggar Kebijakan Satu Tiongkok atau One-China Policy yang dijanjikan AS untuk dipatuhi. “Ini menginjak-injak prinsip Satu China dan sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Zhao, seperti yang dikutip Tribunnews.com (3/8)

Bahkan Zhao memperingatkan bahwa Washington akan mendapat konsekuensi yang cukup serius atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari wilayah Beijing.

Seperti yang dirilis RMOL.ID, hanya berselang sehari setelah kunjungan Nancy Pelosi ke Taipei, China dilaporkan telah menembakkan beberapa rudal di sekitar Taiwan. Penembakan rudal tersebut dilakukan dalam latihan militer yang akan berakhir pada Minggu (7/8). Latihan itu disebut yang terbesar yang pernah dilakukan China di Selat Taiwan.

Para pejabat Taiwan mengatakan latihan tersebut melanggar aturan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan merupakan serangan terhadap ruang teritorial Taiwan. Mereka juga mengatakan bahwa China berusaha mengancam sejumlah pelabuhan dan kota-kota penting dengan latihan perang tersebut.

BACA JUGA :  Waduh! Aplikasi JAKI Diduga Diretas Usai Debat Capres, Anies: Pemerintah Harus Lakukan Pengusutan

Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengungkap bahwa pada Rabu malam (3/8), beberapa jam setelah Pelosi berangkat dari Taiwan ke Korea Selatan, pesawat tidak dikenal terbang di atas pulau Kinmen di dekat pantai China.

Bukan itu saja, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga dilaporkan mengerahkan satu gugus tempur lengkap kapal induknya dengan melibatkan kapal selam bertenaga nuklir di perairan sekitar Pulau Taiwan.

“Normalnya, satu unit kapal selam nuklir selalu mendampingi satu gugus kapal induk dalam menjalankan misinya,” kata peneliti senior pada Naval Research Academy PLA, Zhang Junshe, Kamis (4/8).

Sayangnya, Zhang tidak menyebutkan nama kapal induk itu. Kabarnya, ini adalah pertama kalinya kapal induk tersebut diikutsertakan dalam misi latihan pencegahan kapal induk musuh.

Tapi, beberapa media China mengunggah foto Shandong, kapal induk kedua China, yang sedang menjalankan misi pertamanya di bawah koordinasi Komando Armada Timur PLA tersebut sejak hari Kamis hingga Minggu (7/8). Beberapa armada lain juga turut bergabung dalam misi tersebut.

BACA JUGA :  Di Depan Ribuan Massa di GBK, Maruarar Sirait Nyatakan Bergabung dengan Partai Gerindra

“Ini menunjukkan interoperabilitas yang tinggi di antara berbagai komando di PLA,” kata Zhang, seperti yang dikutip media setempat. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini