
RADAR TANGSEL RATAS – Indonesia dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 atau APG XI. Hingga Sabtu (6/8) pukul 08.00 WIB, klasemen perolehan medali menunjukkan Indonesia melaju jauh di peringkat teratas dengan total 435 medali dengan rincian 176 medali emas, 147 perak dan 112 perunggu.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Andi Herman memastikan Indonesia menjadi juara umum APG 2022 sejak perolehan medali emas Indonesia baru mencapai 151.
“Alhamdulillah sampai malam ini kalau sesuai website Indonesia sudah mendapatkan 151 emas. Tapi data riil di lapangan ada 168 emas,” kata Andi, seperti yang dikutip Antara, Jumat (5/8) malam.
Menurut Andi, perbedaan data tersebut karena masih ada sebagian perolehan medali yang belum diupacarakan sehingga belum tercatat secara resmi dalam laman APG.
Andi juga mengatakan bahwa pencapaian Indonesia kali ini jauh melebihi target awal 104 medali emas. Bahkan, ada beberapa cabang olahraga yang mencapai lebih dari 300 persen dari target semula.
Dia menegaskan semua target yang dicanangkan CdM seluruhnya berhasil dicapai kecuali cabang sepak bola cerebral palsy (CP) yang kalah dalam adu penalti melawan Thailand sehingga harus puas dengan medali perak.
“Seluruh target yang dicanangkan CdM semua terpenuhi kecuali satu, yakni sepak bola CP kita kalah adu penalti dengan Thailand. Kami dapat perak, kalau prediksinya emas,” tutur Andi.
Swmentara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhekti, mengatakan jumlah medali yang diperoleh melebihi target yang dicanangkan, yakni 104 medali emas. “Total, kita bisa meraih sekitar 400-an medali,” katanya di Swissbell Hotel Saripetojo, Solo, Jumat malam (5/8/).
Chandra memaparkan, raihan itu membuat setiap atlet Indonesia yang bertanding berhasil menyumbangkan medali baik itu emas, perak ataupun perunggu. “Bahkan ada satu atlet yang meraih lebih dari 1 medali dan ini menjadi pencapaian yang luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Indonesia National Paralympic Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto mengatakan Indonesia juga sukses memecahkan mitos. “Dalam lima kali penyelenggaraan terakhir tidak ada tuan rumah yang menjadi juara umum. Jadi kita juga mematahkan mitos itu,” ungkap Chandra.
Rangkaian penyelenggaraan APG XI di Solo menyisakan closing ceremony yang akan dihelat pada hari Sabtu malam (5/8). (BD)
