Utang Pemerintah Tembus Rp 7.123,62 Triliun, Menko Luhut: Masih Relatif Aman

0
97
Total utang Indonesia kini mencapai Rp 7.123 triliun pada semester I-2022. Utang tersebut meningkat Rp 121 triliun dari angka utang di bulan Mei 2022 yang "hanya" sebesar Rp 7.002 triliun. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Saat ini jumlah total utang Indonesia mencapai Rp 7.123 triliun pada semester I-2022. Utang tersebut meningkat Rp 121 triliun dari angka utang di bulan Mei 2022 yang “hanya” sebesar Rp 7.002 triliun.

Seperti yang dikutip Okezone.com (6/8), secara rasio, jumlah utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat naik sebesar 39,56%, naik 0,68% dibanding posisi pada bulan Mei yang ada di angka 38,88%.

Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim posisi utang pemerintah masih relatif aman hingga memasuki akhir Semester I-2022.

Menurut Luhut, posisi utang pemerintah tersebut masih berkisar 41 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Dengan demikian, tingkat utang Indonesia jauh lebih aman dibandingkan dengan utang negara-negara lain di dunia.

“Betul Rp 7000 triliun, tapi kita bandingkan itu hanya 41 persen dari PDB,” katanya dalam acara silahturahmi nasional Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (Ppad) di Sentul, Bogor, Jawa Barat (6/8).

BACA JUGA :  Tak Hasilkan Laba Sesuai Target, Beberapa BUMD DKI Disebut Mandul oleh Legislator dari Fraksi PSI

Luhut menambahkan, utang pemerintah tersebut juga bukan merupakan uang hilang, mengingat dana utang digunakan untuk membiayai pembangunan sejumlah proyek strategis.

“Angka (utang) itu jumlahnya dibayar oleh proyek-proyek yang bagus, bukan uang yang hilang. Semua di bayar pembangunan,” ungkapnya.

Saat ini, kata Luhut, porsi kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) juga terus mengalami penyusutan, yakni dari 41,3 persen menjadi 16,1 persen. “Sehingga ketika ada masalah ekonomi dunia, kita bisa memelihara rupiah berkisar Rp 14.000 sekian terhadap dolar AS,” tandasnya. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini