Selamatkan WNI dari Teroris Abu Sayyaf, Sejumlah Tokoh Filipina Dapat Medali Penghargaan

4
131
Pemberian penghargaan pada mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina (Armed Forces of the Phillipines/AFP), Jenderal (Purn.) Cirilito E. Sobejana di KBRI Manila, Rabu (3/8). (foto: Dok. KBRI Manila)

RADAR TANGSEL RATAS – Beberapa waktu lalu, Duta Besar RI di Manila, Agus Widjojo, menyerahkan Medali Perdamaian kepada mantan Menteri Pertahanan Nasional Filipina, Delfin N. Lorenzana, dan mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina (Armed Forces of the Phillipines/AFP), Jenderal (Purn.) Cirilito E. Sobejana. Prosesi penyerahan penghargaan tersebut bertempat di KBRI Manila.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KBRI Manila, Minggu (7/8), penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas keberhasilan misi penyelamatan ketiga nelayan WNI yang sandera oleh kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG) pada tahun 2019 dan 2020.

Selain kedua pejabat tinggi militer Filipina tadi, ada pula 50 prajurit AFP yang terlibat langsung dalam misi penyelamatan tersebut, juga diberikan penganugerahan Medali Dharma Pertahanan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas jasa dan perjuangan mereka mempertaruhkan nyawa dalam bertugas.

Dalam sambutannya, Dubes Agus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran dan komitmen pejabat militer Filipina dalam misi penyelamatan WNI yang menjadi sandera ASG. Ia juga menyampaikan penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas peran vital Lorenzana dan Sobejana dalam misi penyelamatan ketiga nelayan WNI.

BACA JUGA :  Miris! 490 Pengungsi Rohingya Muncul Lagi di Aceh, Sebagian Besar dari Mereka Ditolak Warga Setempat

Pemberian penghargaan itu, kata Dubes Agus, sekaligus membuktikan komitmen kedua pejabat militer Filipina dan Indonesia dalam menjaga keamanan, keselamatan, serta stabilitas regional.

“Pemberian penghargaan dari Pemerintah Indonesia tersebut sebagai wujud nyata dari keberhasilan kerja sama pertahanan dan keamanan yang efektif serta hubungan antarkedua negara yang selama ini terus terjalin baik”, ungkap Dubes Agus.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Agus menekankan kembali pentingnya peningkatan kerja sama di bilang counter terorism (kontra terorisme) dan penanganan kejahatan lintas batas.

Mewakili para penerima penghargaan, Lorenzana mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini sangat bermakna bagi para penerima danj uga Departement Pertahanan Nasional Filipina sebagai bentuk pengakuan atas kerja sama yang erat antara kedua negara,” tutur Lorenzana.

Lorenzana juga menambahkan pentingnya peningkatan kerja sama yang berkelanjutan dalam memberantas terorisme. Ini merupakan pertama kalinya kedua medali itu diberikan kepada warga negara Asing, khususnya Warga Negara Filipina.

Diketahui, dua WNI berhasil diselamatkan pada 22 Desember 2019 dan satu orang. WNI lainnya diselamatkan pada 15 Januari 2020.

BACA JUGA :  Soekarno Punya 57 Ton Emas di Bank Swiss? Cindy Adams dan Ong Hok Ham Beberkan Faktanya

Ketiga nelayan WNI tersebut diculik saat sedang mencari ikan di perairan Pulau Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada 23 September 2019.

Dalam misi penyelamatan, satu personel tewas dan dua personel lainnya mengalami luka tembak. Lorenzana dan Sobejana juga terlibat dalam upaya pembebasan lima WNI yang disandera oleh kelompok teroris ASG pada tahun 2021. (BD)

4 KOMENTAR

  1. I’ve been browsing online greater than three hours today, but I by no means found any attention-grabbing article like yours. It’s lovely worth sufficient for me. Personally, if all site owners and bloggers made just right content as you did, the web can be much more useful than ever before!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini