RADAR TANGSEL RATAS – Akibat penguncian wilayah atau lockdown, lebih dari 80 ribu turis terjebak di Sanya, Provinsi Hainan, Cina.
Lockdown dilakukan karena terkonfirmasi 801 kasus COVID dan 409 infeksi tanpa gejala.
Satuan tugas dibentuk untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh lebih dari 80 ribu turis yang terdampar di kota itu, seperti pengembalian uang perjalanan.
Kepala perawat di Rumah Sakit Rakyat Sanya, Wei Dixia mengatakan, tempat tes COVID-19 di rumah sakitnya buka 24 jam sehari dan mengambil sampel sekitar 4 ribu orang per hari. (aab)
