Anies Resmikan 33 Tower dan 7.421 Unit Rusunawa Jakhabitat

1
133
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jakhabitat, yang secara simbolis dilakukan di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta terus melakukan Peningkatan kuantitas dan kualitas penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas melalui Integrasi Program dan Galeri Huni Jakhabitat.

Melanjutkan program tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang secara simbolis dilakukan di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8). Angka tersebut merupakan rekor pembangunan unit rusunawa terbanyak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Anies menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta ingin kebijakan terkait hunian dan permukiman dapat terintegrasi melalui Jakhabitat, yang berarti sebuah tempat di mana mahluk hidup dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kodratnya.

“Kita berharap rumah dan hunian ini menjadi habitat untuk tumbuh kembangnya keluarga-keluarga di Jakarta dengan sehat dan bahagia,” tutur Anies, seperti yang dirilis PPID DKI Jakarta, Kamis (18/8).

Anies berharap program ini tidak akan berhenti pada 33 tower saja, melainkan akan terus dilanjutkan. “Kita ingin lanjutkan dan berikan lebih banyak lagi (hunian terjangkau) untuk warga Jakarta. Kita ingin negara memberikan dukungan pada kebutuhan dasar warganya, sandang pangan dan papan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  DTKJ Usul Tarif TransJakarta ke Bandara Soetta Rp 5.000, Pemprov DKI: Hal Itu bakal Dibahas

Lebih lanjut, Anies menitipkan pesan kepada para penghuni agar membangun suasana kebersamaan dan persaudaraan yang kuat antarpenghuni. “Yang membangun gedungnya adalah pemerintah, yang membangun persaudaraan adalah penghuninya,” ujar Anies.

Ketika bangunan diresmikan, kata Anies, hal itu terlihat di statistik. “Tapi hidup rukun, dan damai itu tidak bisa dilihat statistik. Yang tinggal di tempat ini harus sadar bahwa tidak ada tetangga yang sempurna. Karena itu Bapak/Ibu harus bisa membangun suasana yang damai, tenang, dan sejuk,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Anies juga mengapresiasi pembangunan rusun yang dekat dengan akses pendidikan. Sebab, menurut Anies, pendidikan merupakan eskalator bagi peningkatan sosial ekonomi, sehingga warga Rusunawa mendapatkan kesempatan untuk menyiapkan masa depan anak-anak mereka sebagai generasi penerus.

“Uniknya di sini juga banyak TK dan sekolah, artinya tempat untuk menyiapkan masa depan. Ibu/Bapak sekalian pastikan anak-anak ini serius dalam pendidikan dan saya minta buat agar suasana di tempat ini juga ramah untuk anak-anak,” terangnya.

Rusunawa yang diresmikan Anies tersebut menawarkan beragam keunggulan dengan harga terjangkau. Dilihat dari kualitas fisik, bangunan dan sarana prasarana lingkungan Rusunawa dapat disejajarkan dengan hunian vertikal oleh pihak swasta/apartemen komersil.

BACA JUGA :  TKD Prabowo-Gibran DKI Sebar 400 Ribu Susu Gratis, Warga Bilang, Nomor 2 Sumpah Keren Habis

Selain itu, Rusunawa yang baru dibangun itu juga mengedepankan pemberdayaan penghuninya. Sebab, gedungnya dilengkapi dengan aksesibilitas ke transportasi umum, penyediaan ruang usaha bagi UMKM, dan fasilitas penunjang lainnya, serta pelatihan keterampilan sebagai upaya membangun kehidupan penghuni makin sejahtera.

Selain fasilitas yang lengkap, manajemen penghunian pun dilakukan secara transparan dan cepat karena pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim).

Sirukim merupakan salah satu bentuk modernisasi manajemen pengelolaan Rusunawa yang lebih responsif terhadap kepuasan/kebutuhan penghuni, di mana dilakukan pengelolaan terhadap keluhan penghuni melalui Sirukim.

Proses pendaftaran melalui Sirukim lebih singkat, yakni 17 hari dari yang sebelumnya 70 hari. Untuk pengaduan dan keadaan darurat, akan diproses paling lambat 60 menit, sementara untuk pengaduan sarana prasarana akan diproses paling lambat 2×24 jam.

Setiap unit Rusunawa memiliki luas 36 m2, terdiri dari ruang keluarga, 2 unit kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan balkon yang didukung dengan material bangunan yang berkualitas baik.

BACA JUGA :  Profil Aviani Malik, Moderator Debat Pilkada Tangsel 2024 Jadi Sorotan Usai Tegur Pelaku Catcalling

Ada pula lift yang dilengkapi dengan access card guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua penghuni rusunawa, sirkulasi dan pencahayaan yang baik di area koridor, serta ruang komunal atau ruang bersama sebagai tempat interaksi penghuni.

Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, dengan menempati Rusunawa yang berkualitas, sehat, dan terjangkau, hal itu akan mampu meningkatkan ikatan emosional dan rasa kepedulian sesama penghuni menuju keluarga yang makin sejahtera, rukun, dan bahagia.

“Masyarakat dapat mengakses aplikasi Sirukim atau datang langsung ke Galeri Huni di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” tutur Sarjoko. (BD)

1 KOMENTAR

  1. Have you ever thought about including a little bit more
    than just your articles? I mean, what you say is fundamental and all.

    However think of if you added some great images or video clips to give your posts more,
    “pop”! Your content is excellent but with images and video clips,
    this blog could undeniably be one of the very best in its niche.
    Terrific blog!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini