Matematika dan Fisika Itu Mengasyikkan, Lulusan “Prodi Matfis” FSTI ISTN Laku Keras di Dunia Kerja

RADAR TANGSEL RATAS – Matematika dan fisika itu mengasyikkan. Tidak heran, lulusan Program Studi (Prodi) “Matfis” (Matematika dan Fisika) Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) pun laku keras dan banyak dibutuhkan di dunia kerja.

Demikian kesimpulan wawancara awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id dengan Kepala Program Studi (Kaprodi) Fisika FSTI ISTN, Elda Rayhana, S. T., M. T. dan Kaprodi Matematika FSTI ISTN, Kurniawan Atmaja, S. Si, M. Si.

“Untuk calon mahasiswa Prodi Fisika FSTI ISTN tidak usah takut. Karena, fisika itu mengasyikkan dan lulusannya banyak dibutuhkan di industri/dunia kerja,” ujar Elda, Minggu (21/8/2022) saat dihubungi awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id.

Dosen berhijab dan dikenal sangat ramah itu menegaskan, mahasiswa baru yang mengambil Prodi Fisika FSTI ISTN tidak perlu khawatir. “Karena, banyak yang membutuhkan mereka. Lulusan Fisika FSTI ISTN banyak dibutuhkan di berbagai sektor,” ucapnya seraya mencontohkan yang lulusan tahun ini ada yang bekerja di perusahaan minyak Inggris, tapi di Kalimantan.

Kaprodi Fisika FSTI ISTN ini menjelaskan, perkuliahan di kampusnya saat ini sudah mengintegrasikan diri dengan menerapkan komputerisasi pada berbagai program mata kuliah. “Yaitu algoritma dan pemrograman komputer, praktik pemrograman komputer, kecerdasan buatan/artificial intelligent,” ucapnya.

Lalu, sambungnya, ada teknik robotika (simulasi), komputasi fisika, fisika modern, optik, kuantum, praktik elektronika, sistem digital. “Kemudian, kendali instrumentasi, radiologi energi surya, radar dan navigasi, PLC dan praktikumnya, karakterisasi material untuk industri dan beberapa matakuliah pilihan terbaik lainnya yang semuanya bisa menggunakan tools komputer seperti Matlab, Python, PHP, Mysql dan Workbanch Simulator,” urainya.

Elda pun berharap, mahasiswa baru tahun ajaran ini makin meningkat. “Karena, ada program beasiswa. Semoga lebih baik lagi ke depan. Dan sebagai informasi, lulusan sini cepat dapat kerja. Ya banyak faktor selain banyak dibutuhkan dunia kerja,” imbuhnya

Kaprodi Matematika FSTI ISTN, Kurniawan Atmaja, S. Si, M. Si. mengamini pendapat rekannya, Elda. Ujar Kurniawan, para mahasiswa yang lulus dari kampusnya memang cepat sekali terserap di berbagai industri kerja.

Kata dosen lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (F-MIPA UI) itu, banyak alumni FSTI ISTN yang terserap di banyak sektor industri kerja. “Di Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral, misalnya, untuk pendudukan staf-staf ahli bidang keuangan itu butuh orang matematika dan statistika,” terangnya.

Lebih lanjut, Kurniawan mengatakan, selain BI, Bank Mandiri misalnya juga kemarin sangat membutuhkan lulusan matematika saat ini. “Nah, konsentrasi matematika di ISTN sendiri itu berbasis matematika dan komputasi (komputerisasi). Ini sangat dibutuhkan dunia perbankan. Masih banyak lagi, instansi yang membutuhkan lulusan matematika ISTN,” cetusnya.

Intinya, tegas Kurniawan, tidak usah ragu dengan matematika. “Matematika itu bukan momok. Tidak perlu minder dan berkecil hati. Dan, matematika serta fisika itu mengasyikkan. Saya sendiri dari MIPA UI,” tandasnya.

Ia pun berharap, ke depan, makin banyak masyarakat yang mulai melek matematika. “Berkaitan dengan prodi matematika, masyarakat mesti melek (membuka mata). Karena, matematika ini ilmu yang sudah dan bisa hidup dari dulu. Dan, memang ilmu matematika itu tidak mati serta di semua sektor sangat dibutuhkan. Bermanfaat di segala lini,” pungkasanya.

Terbukti, cetus Kurniawan, lulusan matematika FSTI ISTN dapat bekerja di semua bidang seperti yang telah ia sebutkan. “Ada di Pertamina, bank-bank, BPS (Biro Pusat Statistik) dan lain-lain,” imbuh dia.

Dirinya menambahkan, ilmu baru komputer saat ini sendiri termasuk teknik informatika semuanya itu berbasis matematika. “Saling terkoneksi,” ujarnya seraya menyebutkan, semua temuan ilmu komputer seperti yang dibuka di kampus UI atau Gunadarma, misalnya itu pendirinya orang matematika awalnya.

Kurniawan melanjutkan, pendiri tersebut membuka dan mempelajari komputer lalu dikombinasikan atau dikolaborasikan seperti yang ada saat ini. “Sayangnya, Gunadarma tidak buka prodi matematika. Nah, ISTN ini sangat idealis sebenarnya, saya sangat setuju (ada prodi matematika dan fisika),” kata dia.

Di ISTN, tahun 1982 dibuka prodi matematika dan fisika (ilmu murninya), terang Kurniawan. “Saya angkatan ke-2, tahun 1983, zaman itu mahasiswanya hampir 30, sekitar 27 paling banyak. Sampai terus ke sini agak merosot, tapi itu hal yang wahar karena masyarakat kurang melek matematika. Namun, sekarang ini enggak. Masyarakat sudah melek mata bahwa matematika sangat dibutuhkan di dunia industri. Lulusan matematika bukan cuma jadi guru atau dosen, melainkan ada di semua lini bidang industri kerja,” papar dia.

Saat ditanya, apakah dirinya sepakat dengan obsesi Dekan FSTI ISTN, Marhaeni yang ingin menjadikan kampusnya sebagai salah satu fakultas bidang sains dan teknologi informasi terbaik di Jakarta atau Indonesia, Kurniawan sangat setuju. “Saya sangat sepakat dan setuju itu, literatur yang dimuat di harian RADAR (Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id–red) berita Bu Dekan Marhaen yang ingin menjadikan FSTI ISTN sebagai salah satu fakultas bidang sains dan teknologi infoemasi terbaik di Jakarta dan Indonesia. Mudah-mudahan terwujud obsesi bu dekan,” ia berharap.

Prodi Matematika dan Fisika Kini Lebih Modern

Dikatakan Kurniawan dan Elda, Prodi Matematika dan Fisika saat ini lebih modern. Matematika dan fisika, kata keduanya, kini tidak sesulit seperti yang masyarakat bayangkan kebanyakan.

“Bukan hal yang sekilas rumit atau rumus-rumus saja. Kecenderungan siswa saat belajar matematika dan ilmu-ilmu sains adalah mereka kesulitan untuk menguasai materi-materi di dalamnya,” ucap Kurniawan.

Untuk itu, kebutuhan aplikasi “zaman now” berupa pembuatan/pembuktian dengan alat peraga maupun aplikasi (software) untuk menunjang pembelajaran matematika dilakukan. “Salah satu hikmah besar di balik musibah pandemi Covid-19 dalam dunia pendidikan adalah kita telah ‘dipaksa’ untuk menggunakan ilmu komputer untuk pembelajaran,” cetus dia.

Pembelajaran berbasis ilmu komputer di era pandemik menunjukkan dinamika yang luar biasa, imbuh dia. “Pada satu sisi hal tersebut merupakan berkah. Dengan kemajuan tersebut, hitungan algoritma, pembuktian hipotesis dan simulasi sains semua sudah menjadi lebih mudah dan praktis,” terangnya.

Sehingga, ia melanjutkan, integrasi komputer berikut pemrograman “zaman now” pada prodi matematika dan sains adalah hal yang sudah selayaknya. Dengan kolaborasi antara ilmu komputer dan ilmu sains diharapkan proses Tri Darma Perguruan Tinggi bidang pendidikan dan pengajaran serta materi yang disampaikan menjadi lebih mudah tercapai,” kata dia.

Sebab, sebutnya, dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa jika pendidik hanya pandai mengusai matematika dan sains
tanpa pandai menguasai metode pengajaran, maka keberhasilan matematika dan fisika sains di siswa tidak akan optimal. “Jadi, untuk berhasil mengajarkan matematika dan ilmu-ilmu sains ke mahasiswa dibutuhkan ilmu dan metode pengajaran gaya zaman now,” pungkas Kurniawan saat Peresmian Laboratorium Statistika FSTI ISTN, pada 1 Agustus 2022.

“Artinya kita harus tahu bahwa matematika dan sains lebih dari sekedar rumus dan perhitungan. Matematika adalah tentang menemukan pola yang tidak pernah kita perhatikan sebelumnya, membuktikan ide untuk pertama kalinya, dan memvisualisasikan dalam bentuk yang mudah dipahami orang lain,” cetusnya.

Dan, ia menerangkan, ilmu komputer merupakan sarana yang penting untuk mengajar dan belajar matematika
secara efektif. “Ilmu komputer akan memperluas matematika yang dapat diajarkan dan meningkatkan hasil belajar
mahasiswa,” tegasnya.

Untuk diketahui, Jurusan Fisika dan Matematika di FSTI ISTN sangat dikenal sebagai disiplin dalam penerapan ilmunya. Hasil ilmiahnya berupa kemampuan melakukan riset, analisis, observasi, ahli hitung algoritma dan kebiasaan menghitung dengan data dan bicara tentang data latih, data training dan data validasi.

Dijelaskan Kurniawan, berbekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh semasa kuliah, para lulusan akan mumpuni di dunia kerja. “Bidang pekerjaan lulusan fisika tidak terbatas pada aktivitas penelitian semata. Lulusan jurusan fisika dan matematika terkenal akan loyalitas/kesetiaannya dan mereka memiliki peluang menempuh Program Pascasarjana yang lebih terbuka,
karier yang cukup menjanjikan, ditambah semakin bervariasinya jenis dan jenjang karier di masa depan,” ucap Kurniawan.

Lulusannya, kata dia, dapat masuk ke bidang telekomunikasi, pertambangan, material, riset geologi. Selain itu, juga bisa sebagai pelaku content creator, unlimiteed youtuber/medsos, industri teknologi informasi, simulasi aplikasi, industri. Serta, institusi pendidikan juga sangat membutuhkan lulusan ini. Bahkan, lulusan ini bisa juga masuk ke sektor perbankan dengan menjadi credit analyst maupun auditor internal,” ia merinci.

Hal tersebut, sambungnya, dikarenakan materi penerapannya dalam pemrograman komputer zaman now semuanya sudah terintegrasi dengan komputer dan gadget. “Kini, dengan belajar fisika atau matematika, kita seakan-akan sudah belajar ilmu komputer. Terbukti, banyak sekali program wajib dan pilihan yang sudah ke arah komputer,” jelasnya.

Hal ini pun, ujar Kurniawan, sudah diterapkan di Prodi Semester 2022 FSTI ISTN, yaitu pada Prodi Fisika dan Matematika. “Kedua prodi ini sudah mengintegrasikan proses komputerisasi di beberapa perkuliahannya,” ia berucap.

Apalagi, pada jurusan matematika, kata dia, sudah sangat kental dengan komputerisasinya. Kaprodi Matematika FSTI ISTN ini menambahkan, sudah saatnya seluruh ilmu di matematika sains dan komputer saling terintegrasi dan mendukung.

Dan, tukas Kurniawan, FSTI ISTN sudah mempersiapkan diri dengan program kolaborasi tersebut. “Baik sarana dan prasarana laboratorium komputer, statistik, kurikulum praktik, maupun pencapaian materi, semua sudah disiapkan. Pemanfaatan penggunaan ilmu komputer berupa software/tools komputer untuk membuat model-model persamaan matematika/simulasi aplikasi
harus sudah menjadi target dalam hal pencapaian ini,” ungkapnya.

Pembelajaran matematika, fisika atau ilmu sains lainnya akan berdampak positif terhadap kinerja, hasil dan perkembangan prestasi belajar mahasiswa, tambahnya. Untuk dukungan integrasi tersebut, FSTI ISTN sebagai fakultas induk jurusan matematika dan fisika sudah membuat beberapa kegiatan terarah dan berkesinambungan, antara lain sebagai berikut.

1. Pembentukan tim asistensi mahasiswa di Labkom FSTI
yang siap menjawab dan membantu segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu-ilmu komputer zaman now,
2. webinar rutin seminggu 2 x tentang pemrograman komputer yang sedang booming saat ini seperti AR, VR, Android, Framework PHP, IOT, Embedeed System,
3. pembuatan grup-grup diskusi via WAG/Telegram mahasiswa dan umum,
4. layanan gratis (free 100%) hosting web, aplikasi simulasi dan gratis upload.apk/.aab ke playstore untuk mahasiswa/umum,
5. pembagian ebook/modul training pemrograman/ilmu komputer secara cuma-cuma via WAG /medos UKM Lab
@LABKOMISTN_JKT atau @labkomIstnJkt untuk Instagram/Twitter/facebook/Tiktok.

FSTI ISTN dengan kekuatan 9 tenaga asistensi lab-nya sudah siap membina dan menyelenggarakan pendidikan integrasi antara komputer dan ilmu sains. Dengan materi yaitu materi simulasi, perhitungan algoritma, materi dasar-medium-advance untuk penerapan ilmu-ilmu zaman now bidang sains, informatika dan teknologi, berupa artificial intelligence, deep learning, big data, IOT, virtual reality, augmented reality, ilmu statistika terapan, embedeed system dan praktikum integrasi lainnya.

Tim asisten sudah dibentuk dalam kesamaan pandangan, beragam keahlian, solid, semangat maju bersama, dan yang penting memiliki semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini seperti yang ditegaskan Dekan FSTI ISTN, Marhaeni.

“Tanpa jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, tentu saja, tidak ada artinya pendidikan setinggi apa pun.
Karena, hanya akan menjadi cikal bakal manusia yang egois dan tidak peduli terhadap sesama. Hal itu tentu bukan sesuatu yang baik karena mahasiswa merupakan harapan besar bangsa dan negara kita,” tandas Dekan Marhaeni.

Dekan melanjutkan, pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air di Indonesia sangatlah penting. “Karena, akan berefek pada kemajuan bangsa itu sendiri. Maka, pendidikan dan pengajaran serta jiwa pengabdian menjadi poin yang paling penting dilakukan oleh perguruan tinggi.

Untuk itu, berdasarkan SK Rektor Nomor 007/01.1-A/I/2022 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa untuk Program Studi Tertentu untuk Mahasiswa Baru TA 2022/23 ISTN, maka FSTI ISTN sangat berharap sekali masyarakat umum dapat memanfaatkan momen ini sebagai ajang kesempatan meraih kemampuan akademisinya demi menciptakan manusia susila yang berjiwa Pancasila, menyiapkan tenaga kerja yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi, serta melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, budaya serta kehidupan kemasyarakatan.

Perguruan tinggi sendiri merupakan suatu wadah atau tempat yang dapat berperan dalam mengembangkan strategi pendidikan dalam membangun suatu peradaban bangsa terutama untuk para generasi penerusnya. Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu sendiri antara lain:
1. pendidikan dan pengajaran, dengan kualitas sesuai pedoman,
2. penelitian dan pengembangan demi mencipatakan pribadi yang kreatif, cerdas, dan kritis,
3. pengabdian kepada masyarakat, dalam hal aktivitas keilmuan.

Sebagai informasi, di jurusan ini, pembelajaran bahasa pemrograman dilakukan untuk pembuatan simulasi, uji analisis dan antara lain diterapkan dalam beberapa mata perkuliahan seperti sebagai berikut.
-Aljabar Liniear
-Teori Graf
-Statistika Matematika
-Probabilitas
-Praktikum Pengantar Statistika
-Dasar Pemograman Komputer
-Pengantar Statistika
-Pemrograman Mobile
-Praktikum Pemprograman Mobile
-Praktikum Statistika Matematika
-Pemrograman Internet
-Praktikum Pemrograman Internet
-Praktikum Simulasi
-Praktikum Matlab
-Pemodelan Matematika Lanjut
-Technopreneurship
-Praktikum Statistik terapan
-Struktur Aljabar
-Fungsi Real
-MKPP Analisis Regresi
-MKPP Analisis Variansi
-MKPP Stat.Non Parametrik
-MKPP Metodologi Penelitian
-MKPP Stat. Multivariat
-MKPP Stat. Pengendalian Mutu.

Juga, dengan kemampuan penguasaan tools komputer: Matlab, SPSS, Bahasa R, Python, PHP, Mysql.

Program Beasiswa

FSTI ISTN juga menyelenggarakan Program Beasiswa Jalur Prestasi untuk putra-putri yang akan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Terkhusus, Program Studi Matematika dan Fisika.

Program beasiswa itu berupa beasiswa 100 persen dari keseluruhan biaya penyelenggaraan pendidikan. Ada juga Program Beasiswa Dampak Covid-19.

Yaitu, berupa keringanan biaya pada masa pandemi Covid-19 Semester Ganji Tahun Ajaran 2022/2023. Hal itu sesuai
Keputusan Rektor ISTN Nomor: 007/01.1-A/I/2022 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa untuk Program Studi Tertentu
untuk Mahasiswa Baru TA 2022/23 ISTN.

Program ini terbuka untuk masyarakat umum dan alumni hingga 31 Agustus 2022. Bahkan, untuk Prodi Fisika dan Matematika, beasiswanya 100% untuk yang memiliki nilai prestasi nilai raport rata-rata 7,5.

Sedangkan, untuk semester berikutnya akan disesuaikan dengan prestasi akademik dari mahasiswa tersebut. Informasi selanjutnya dapat dilihat di website https://pmbonline.istn.ac.id.

FSTI ISTN sangat ingin menjadikan momen beasiswa ini sebagai program berkelanjutan dengan tujuan agar semakin banyak khalayak umum semua kalangan dapat menggunakan fasilitas ini hingga batas akhir pada 31 Agustus 2022. Yaitu, berupa keringanan biaya penyelenggara pendidikan sebesar 50% pada semester I untuk Jurusan Komputer (TIF/SI).

Juga, akan diberikan beasiswa 100% untuk di semua semester selama pendidikan untuk lulusan SMA/SMK/STM yang memiliki nilai raport rata-rata 7,5 untuk Prodi Matematika/Fisika. Beasiswa 100% ini akan terus diberikan hingga disesuaikan dengan prestasi akademik
dari mahasiswa yang bersangkutan.

Informasi selanjutnya dapat dilihat di website https://pmbonline.istn.ac.id.
Sebagai gambaran, perkuliahan normal di FSTI ISTN dalam range biaya Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.

Dengan adanya biaya bantuan/beasiswa ini diharapkan para orang tua/wali siswa dapat memanfaatkannya dan menggali lebih dalam skill anak-anaknya. Itu selaras dengan motto kepedulian dan pengabdian ke masyarakat Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

Kontak Info Beasiswa/Layanan Pengabdian dapat langsung ke:
Majo Alkaff +6281584872419.
Atau https://pmbonline.istn.ac.id/ (AGS)