RADAR TANGSEL RATAS – Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) siap bersinergi dengan Kongres Advokat Indonesia Jakarta Pusat (KAI Jakpus) di bawah komando, Muslim Sumardiono. Dipimpin Muslim, KAI Jakpus diyakini akan maju dan berkembang dengan baik.
Demikian diungkapkan Ketua FWPJ, Agus Supriyanto. “Sebelumnya, mewakili teman-teman dan atas nama Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ), saya mengucapkan selamat kepada Bang Advokat H. Muslim Sumardiono, S. H., M. A. P. yang telah terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang Kongres Advokat Indonesia Jakarta Pusat (DPC KAI Jakpus),” ujar Agus.
Kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, Senin (22/8/2022), ia yakin, Bang Muslim dapat memimpin KAI Jakpus dengan baik. “Semoga Bang Muslim dapat memimpin KAI Jakpus dengan baik dan amanah,” tandasnya.
Jurnalis yang juga founder/pendiri FWPJ ini menyatakan, pihaknya siap bersinergis dengan KAI Jakpus. “Kami (FWPJ) siap bersinergis tentunya dengan KAI Jakpus di bawah komando Bang Muslim. “Kita semua tahu bahwa pers adalah salah satu pilar demokrasi. Selain melakukan fungsi kontrol sosial, kami insan pers yang tergabung dalam FWPJ juga mempunyai peran memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai sosialisasi soal hukum. Yang tentu itu dapat dilakukan oleh KAI Jakpus, dan kami yang membantu mensosialisasikannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang 16 tahun berprofesi sebagai wartawan di Rakyat Merdeka Group/Jawa Pos Group) dan saat ini mendirikan Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id ini mengatakan, dirinya mengenal sosok Muslim Sumardiono sudah sejak lama. “Saya secara pribadi, kenal dengan Bang Muslim cukup lama. Beliau sosok yang ulet, komunikatif, mempunyai jaringan yang luas, aktivis yang supel. Makanya, saya yakin, KAI Jakpus akan berkembang cepat dan makin terdepan sebagai organisasi yang mewadahi para advokat,” tegasnya.
Sementara itu, Muslim Sumardiono mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dan atensi serta apresiasi FWPJ terhadap KAI Jakpus. “Pertama, saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman wartawan yang tergabung dalam FWPJ. Terima kasih atas doa dan apresiasinya. Mohon doanya agar saya dan teman-teman pengurus KAI Jakpus dapat menjalankan roda organisasi KAI di Jakpus ini dengan baik dan amanah,” ucapnya.
Muslim pun menyambut baik rencana FWPJ untuk dapat bersinergi dengan KAI Jakpus. “Teman-teman pers ini punya peran sangat penting. Kami pasti butuh peran teman-teman ke depan tentunya. Dan kami pun siap bersinergi,” tukas advokat yang dikenal ramah dan baik hati di kalangan insan pers maupun rekan sejawatnya sesama advokat.
Untuk diketahui, KAI pusat baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022. Rakernas Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang dipimpin Tjoetjoe Sandjaja Hernanto itu digelar di Bali pada 30 Mei 2022 dan berlangsung sukses.
Sistem organisasi advokat di Indonesia yang bersifat multibar dengan satu regulator menjadi salah satu wacana yang diusung pada rakernas tersebut. “Saat ini, praktik di lapangan sistem organisasi advokat di Indonesia itu bersifat multibar, artinya terdapat banyak organisasi advokat. Kami di KAI ingin semua organisasi ini memiliki satu regulator yang sama sehingga aturan-aturan di dunia organisasi advokat dapat perlakuan setara,” ungkap Tjoetjoe di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Dijelaskannya, regulator itu nantinya yang akan mengatur semua kebijakan organisasi advokat, termasuk di dalamnya menerapkan satu kode etik, satu dewan kehormatan, satu standar profesi advokat, satu komisi pengawas advokat, satu standar pendidikan advokat (termasuk pendidikan lanjutan). “Kemudian, satu standar kompetensi advokat, satu standar ujian calon advokat, spesialisasi profesi advokat, serta verifikasi organisasi advokat,” paparnya.
Regulator tunggal yang diusung oleh Kongres Advokat Indonesia diharapkan mampu untuk menihilkan kemungkinan adanya advokat yang dapat seenaknya pindah organisasi ketika melakukan pelanggaran etik di organisasi yang lama. “Adanya satu regulator dengan tetap multi organisasi, dunia advokat akan terhindar dari muatan kepentingan pribadi oleh pimpinan sebuah organisasi advokat sehingga politisasi terhadap anggota bisa dihilangkan. Satu regulator berarti semua advokat, semua organisasi punya satu standar yang sama untuk diterapkan,” pungkas Tjoetjoe.
Ribuan peserta dari seluruh Indonesia menghadiri Rakernas 2022 KAI di Bali akhir Mei lalu. Acara berlangsung lancar dan sukses. (AGS)
