RADARTANGSEL RATAS – Bank Indonesia resmi meluncurkan uang dalam tampilan baru sejak 18 Agustus lalu. Bank Indonesia meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah kertas tahun emisi 2022 (Uang TE 2022).
Uang yang dikeluarkan Bank Indonesia terdiri dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, hingga Rp100.000.
Dan kini uang tersebut sudah bisa digunakan dan menjadi alat pembayaran yang sah. Masalahnya di lapangan, tidak semua masyarakat tahu akan uang tersebut.
Seperti yang baru-baru ini beredar di Instagram @terangmedia. Seorang pria ditolak saat ingin membayar bensin di SPBU. Kejadiannya di Bandar Lampung lantas viral.
“Kejadian hari ini, Sabtu (20/08/2022) sekira pukul 13.45 WIB. Seorang warga yang ingin membeli BBM di SPBU Jalan Pagar Alam Kedaton Bandar Lampung, dengan menggunakan uang baru tapi ditolak oleh pegawai SPBU dengan alasan tidak berlaku,” keterangan akun pengunggah video.
Terlihat seorang pria menceritakan kejadian yang menimpanya. Dalam video tersebut ia merasa bingung uang pecahan Rp50.000 terbaru malah ditolak petugas SPBU.
“Tolong rekan-rekan semua. Ini bila perlu didengarkan pemerintah atau Bank Indonesia (BI) khususnya. Saya membeli minyak memakai uang baru ini tidak berlaku di Pertamina,” terangnya.
“Sekali lagi saya mohon kepada Bank Indonesia, apakah berlaku uang ini atau memang tidak berlaku uang ini. Karena kan saya membeli minyak memakai uang ini di salah satu POM dikatakan uang ini tidak diterima,” pungkasnya.
Dari video ini, tidak sedikit warganet mengatakan jika Bank Indonesia kurang melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.
“Itu berlaku, cuma pihak SPBU yang kurang sosialisasinya aja,” kata warganet.
“Pegawai SPBU kurang update berita BI kalik,” ungkap warganet.
“Maklumin aja. Mungkin petugasnya belum tahu. Kan di SPBU nggak boleh main HP,” terang warganet.
“Petugasnya kudet. Harusnya langsung ketemu manajernya,” ujar warganet.
“Kurang sosialisasi aja bang,” tambah warganet.
Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditonton lebih dari 9,6 ribu kali dengan ratusan suka dan puluhan komentar dari warganet.(abd)
