
RADAR TANGSEL RATAS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung langkah Marcel Radhival atau Pesulap Merah untuk membongkar praktik perdukunan berkedok ilmu agama.
“Yang dilakukan Abang Marcel selaras dengan sabda Rasulullah SAW. Siapa yang nipu-nipu apalagi kepada kaum muslimin maka dia bukan bagian dari kami, umat Rasulullah SAW,” ujar Wakil Sekretaris Fatwa MUI Pusat dalam channel YouTube Marcel Radhival.
Pihak MUI pun menjelaskan aksi perdukunan yang dibongkar oleh Pesulap Merah. Perdukunan yang dimaksud Marcel Radhival adalah perdukunan yang memasukkan unsur klenik dan mistis.
“Yang perlu diluruskan perdukunan yang dimaksud oleh Kak Marcel ini adalah perdukunan yang memang mereka memasukkan di dalamnya unsur-unsur mistis atau berhubungan dengan jin-jin dan itu dilarang keras oleh agama kita,” kata Abah Endang.
Pesulap Merah merupakan pria kelahiran Tangerang, 26 Agustus 1995. Dirinya diketahui hidup di keluarga yang taat agama. Diketahui, kakaknya seorang ustadz. (aab)
