Wow! Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 113 Juta Tahun Muncul di Dasar Sungai Kering

0
137
Di Texas, Amerika Serikat, jejak kaki dari reptil raksasa yang pernah hidup sekitar 113 juta tahun lalu, terlihat dengan jelas di dasar sungai yang kekeringan. (foto: ©Paul Baker/Dinosaur Valley State Park)

RADAR TANGSEL RATAS – Suhu panas yang melanda Texas, Amerika Serikat, mengeringkan sungai yang mengalir melalui Taman Negara Bagian Texas baru-baru ini. Yang menakutkan dari keringnya sungai tersebut jejak kaki reptil raksasa, yakni Acrocanthosaurus, muncul di dasar sungai.

Seperti yang dilansir The Sun Jumat (26/8), seorang pejabat beberapa waktu lalu mengatakan bahwa jejak kaki dari reptil raksasa yang pernah hidup sekitar 113 juta tahun lalu itu terlihat setelah sungai mengering.

Sebuah foto yang diposting di Facebook pun menunjukkan jejak kaki dinosaurus mengarah ke dasar sungai yang ditumbuhi pepohonan kering di negara bagian selatan Amerika Serikat (AS). “Ini adalah salah satu jejak dinosaurus terpanjang di dunia,” demikian isi keterangan yang menyertai gambar di situs sosial tersebut.

Stephanie Salinas Garcia dari Texas Parks and Wildlife Department mengatakan cuaca kering membuat jejak itu terlihat. “Karena kondisi kekeringan ekstrem musim panas lalu, sungai mengering sepenuhnya di sebagian besar lokasi sehingga memungkinkan lebih banyak trek ditemukan di taman,” katanya.

BACA JUGA :  Catat! Ternyata Ada Beberapa Negara Lain yang Juga Memindahkan Ibu Kotanya Selain Indonesia

Garcia juga menjelaskan bahwa dalam kondisi sungai normal, relnya berada di bawah air dan biasanya dipenuhi dengan sedimen, membuatnya terkubur dan tidak terlihat,” ungkap Garcia.

Sebagian besar jejak yang baru-baru ini terungkap dibuat oleh dinosaurus Acrocanthosaurus, yang beratnya hampir 6.350 kilogram sebagai hewan dewasa dengan tingginya 4,5 meter.

Dinosaurus seperti Sauroposeidon juga meninggalkan jejak kaki di taman. Hewan itu berukuran lebih dari 18 meter dan beratnya lebih dari 39.000 kilogram (kg) saat dewasa (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini