Miris! Gereja Katolik di Kolombia Umumkan 26 Pastor yang Diduga Pedofil

1
103
Keuskupan Agung Medellín adalah sebuah keuskupan agung yang terletak di kota Medellín, Kolombia. Nama baik Keuskupan yang didirikan pada 14 Februari 1868 ini tercoreng oleh adanya dugaan pelecehan seksual oleh para pastor pedofil terhadap anak-anak di bawah umur. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Gereja Katolik di Kolombia telah merilis nama 26 pastor yang tengah diselidiki pihak kepolisian setempat atas dugaan pelecehan seksual pedofilia terhadap anak di bawah umur.

Nama-nama yang diungkap itu adalah para pastor di Keuskupan Agung Medellin yang mengabdi sejak tahun 1995 hingga 2019. Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas putusan pengadilan soal jaringan pastor pedofil.

Keuskupan Agung Medellin ingin menunjukkan komitmen menerapkan transparansi terhadap kebenaran dan tak ada tujuan untuk ditutup-tutupi,” kata Uskup Agung Medellin, Monsignor Ricardo Tobon, seperti yang dirilis AFP, Sabtu (27/8).

Pada Kamis, hakim menerima 14 pengaduan berisi pelanggaran di gereja. Bahkan beberapa di antaranya sudah terjadi bertahun-tahun lalu.

Jurnalis yang menyelediki kasus dugaan jaringan pastor pedofil di gereja, Juan Pablo Barrientos, meminta pengadilan merilis nama-nama pemimpin agama itu. Pengadilan lalu memaksa Keuskupan Agung untuk melakukannya.

“Sebagian besar pendeta ini diskors untuk sementara waktu dan nantinya bisa kembali menjadi pendeta lagi,” kata Barrientos. Ia juga mengatakan bahwa pihak gereja membocorkan nama-nama pendeta karena Mahkamah Konstitusi memintanya.”

BACA JUGA :  Demi Keamanan, Syahrul Yasin Limpo dan Ajudannya Minta Perlindungan Saksi kepada LPSK

Namun, Tobon menilai Barrientos sebagai jurnalis telah melakukan kampanye kotor yang agresif terhadap gereja. Sebab, dalam buku berjudul “Biarkan Anak-Anak Datang Kepadaku,” yang disusun oleh Barrientos berisi cerita perselingkuhan dan persembunyian kalangan pendeta di Kolombia. Pihak gereja sempat berusaha menghentikan penerbitan buku itu dengan tindakan hukum, tetapi gagal.

Sejauh ini, setidaknya sudah enam pendeta di Kolombia yang harus menjalani hukuman penjara karena telah memperkosa anak-anak. (BD)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini