Woro-woro, APDESI Cari Capres 2024 yang Peduli dengan Desa

0
159

RADAR TANGSEL RATAS – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mencari calon presiden (capres) 2024 yang peduli dengan desa. Hal itu diungkapkan Juru Bicara APDESI, Anwar Sadat.

“Tujuan besar dari ‘Desa Bersatu’ adalah mencari capres 2024 yang peduli terhadap desa. Ya, intinya punya komitmen terhadap desa baik dari sisi anggaran maupun kebijakan,” ujar Anwar, kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, di sela-sela acara Deklarasi Desa Bersatu, di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Ia melanjutkan, peduli terhadap desa yang dimaksud adalah misalkan untuk ke depan mudah-mudahan, ada capres yang baru, bisa memberikan anggaran untuk desa itu minimal 5-10 persen dari besaran APBN. “Ketika sudah di angka misalkan Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar per tahun setiap desa, maka desa akan mempunyai akselerasi yang berkaitan dengan pembangunan dan pemberdayaan,” imbuhnya.

Maka, kata dia, level-level desa mandiri maju itu akan segera tercapai. “Karena, omong kosonglah ketika kita membangun wisata dan pemberdayaan yang terpadu untuk menuju ke proses itu, tidak punya anggaran. Makanya, dibutuhkan anggaran untuk ke arah itu,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Terima Kunjungan Giring Ganesha, Airlangga Hartarto: PSI Bakal Jadi Sister Party Partai Golkar

Nah, untuk menjaring nama-nama capres 2024, sambungnya, APDESI akan mengadakan “Konvensi Desa Bersatu” yang akan dimulai dengan pra-konvensi pada bulan Oktober 2022 di Jakarta. “Dan, lima konvensi lainnya di daerah untuk membahas usulan capres. Dan keputusan finalnya akan dikeluarkan di Konvensi Final Desa Bersatu di Jakarta pada Juni 2023,” cetusnya.

Untuk diketahui, APDESI, telah resmi mendeklarasikan “Desa Bersatu” bersama empat lembaga desa lainnya. “Kegiatan hari ini adalah konsolidasi ‘Desa Bersatu’. Yaitu, di dalam Desa Bersatu itu terdiri dari beberapa organisasi pemerintah desa. Ada LPM, BPD, kepala desa, dll. Jadi ada PABDSI (Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia), ada ABPEDNAS (Asosiasi Badan Pemusyawaratan Desa Nasional), ada LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dan DPNPPDI (Dewan Pengurus Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia),” sebut Anwar.

Dirinya mengatakan, “Desa Bersatu” adalah sebuah gerakan untuk bangkit bersama-sama demi kemajuan desa. “Gerakan Desa Bersatu ini adalah sebuah gerakan desa yang ingin memperlihatkan jati dirinya. Yang seperti kita ketahu bahwa desa di negara kita ini mendominasi dalam artian kalau enggak ada desa, enggak ada negara ya, baik dari sisi populasi, geografisnya, dll,” cetusnya.

BACA JUGA :  Jusuf Kalla Sebut Pilpres 2024 Bakal Berlangsung Dua Putaran dan Akan Ada Koalisi Baru

Dijelaskan Anwar, sudah saatnya, desa itu bangkit mendapatkan ruang yang selayak-layaknya oleh para penguasa dan petinggi negara. “Karena, tentunya, kita ingin berdaulat dan mandiri agar ketika mempresentasikan sebuah kemajuan negara itu harus di dominasi dengan kemajuan desa,” paparnya.

Selain menjadi sebuah gerakan untuk bangkit bersama, kepala desa (kades) di Karawang, Jawa Barat ini mengungkapkan bahwa ada tujuan besar yang ingin dicapai melalui gerakan ‘Desa Bersatu’ tersebut. “Tujuan besarnya ya itu tadi kita ingin mencari capres 2024 yang peduli terhadap desa,” tutupnya.
(SAN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini