Untuk Kepentingan Industri, Tesla Luncurkan Robot Berperawakan Manusia Bernama Optimus

0
125
Kabarnya, Tesla memproduksi robot dengan perawakan manusia ini dengan biaya produksi kurang dari 20.000 Dolar AS atau setara Rp 306 juta. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk, Tesla, baru saja memamerkan robot “humanoid” bernama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022 di Palo Alto, California. Robot dengan perawakan manusia itu disiapkan dengan biaya produksi kurang dari 20.000 Dolar AS atau setara Rp 306 juta.

“Masih banyak yang harus ditingkatkan untuk menyempurnakan Optimus,” kata Elon saat memamerkan Optimus, seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (1/10).

Menurut Elon, saat ini Optimus memang belum mampu memecahkan masalah sendiri dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk “otak”-nya. Tapi Elon meyakini, Optimus mampu masuk ke dalam proses pembuatan massal dan di pasarkan di industri.

Saat memamerkan kemampuannya, Optimus mampu melakukan tugas-tugas sederhana, seperti menyiram tanaman, membawa boks barang, hingga mengangkat potongan logam di stasiun produksi pabrik Tesla di California.

Meski demikian, Tesla menyakini masih dibutuhkan banyak langkah pemolesan untuk Optimus untuk bisa menjadi solusi bagi kepentingan industri. Tesla mengaku menggunakan teknologi tersebut untuk menggantikan posisi manusia di tempat kerja seperti pabrik.

BACA JUGA :  Mengejutkan! Data PBB Menyebut Asia Jadi Benua Paling Mematikan Bagi Perempuan?

Selain Tesla, perusahaan otomotif lainnya yang memiliki visi serupa saat ini ialah Toyota dan Honda. Mereka telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan hal-hal yang lebih sulit dibanding Optimus.

Adapun langkah Tesla memamerkan Optimus sebenarnya bertujuan merekrut lebih banyak peneliti untuk mengembangkan kemampuan robot tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Elon juga memamerkan pengembangan teknologi “self-driving” yang telah berkembang pesat bahkan bisa mengambil keputusan lebih cepat dalam skema-skema tertentu ketika kemudi diserahkan pada software itu.

Terkait dengan itu, Elon menyampaikan keinginannya agar Tesla bisa mencapai target mobil “self-driving” serta memproduksi massal taksi robot tanpa pengemudi di 2024. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini