Dikabarkan Incar Khofifah Jadi Cawapres, Nasdem: Terserah Anies yang Pilih Wakilnya

0
73
Partai NasDem membantah anggapan bahwa nama Khofifah Indar Parawansa sudah pasti menjadi cawapresnya Anies. Yang jelas, Ketua Umum NasDem telah menyerahkan hak sepenuhnya kepada Anies baswedan untuk memilih siapa wakilnya kelak. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Seperti yang sudah diketahui, beberapa waktu lalu Partai NasDem telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres yang bakal mereka usung. Setelah itu mereka tinggal memilih siapa wakilnya.

Tapi Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan ada banyak nama yang potensial menjadi bakal cawapresnya Anies Baswedan. Ia pun menyebut sejumlah nama politisi yang memiliki popularitas tinggi, salah satunya adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Banyaklah yang sudah muncul. Itu yang jelas nama seperti Andika, Khofifah, Yenny Wahid, itu masuk dalam radar kita dan banyak lagi,” tutur Hermawi beberapa waktu lalu, dikutip dari Suarajatim.id (13/10).

Meski demikian, NasDem Jatim membantah anggapan bahwa nama Khofifah sudah mengerucut menjadi cawapresnya Anies. Ia mengatakan keputusan soal cawapres nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies.

“Ketua Umum NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih wakilnya. Biar bisa sinkron semuanya. Kerjanya juga enak,” ujar Hermawi, Kamis (13/10).

Pertimbangannya, kata Hermawi, partai NasDem ingin jika Anies terpilih menjadi presiden bersama pasangannya, mereka bisa bekerja maksimal. “Menjalankan visi dan misi yang mereka buat untuk membangun Indonesia yang lebih baik kedepannya,” tutur Hermawi.

BACA JUGA :  Gelar Kampanye Akbar, Paslon Rama-Shinta Siapkan Program Kartu Tangsel Sejahtera

Menurut Hermawi, Nasdem hanya memiliki 10,26 persen atau 59 kursi di DPR RI. Jadi, masih membutuhkan 56 kursi lagi untuk bisa ikut dalam Pilpres 2024 nanti. Karena itu, partainya harus mencari partai koalisi.

“Presiden sudah dari kami (Nasdem). Masa, kami juga yang tentukan wakilnya? Kita harus koalisi untuk bisa memenuhi kuota yang ditentukan. Jadi, untuk saat ini saya pastikan belum ada pasangan Anies dalam pilkada nanti,” ungkap Hermawi.

Di sisi lain, Hermawi mengakui dulu Khofifah sempat masuk dalam radarnya Nasdem. Itu juga untuk bakal calon sebagai presiden. Memang ada beberapa nama yang dilirik saat itu. Tapi ketika dikerucutkan, hanya tiga nama yang keluar, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

“Itu dulu loh ya. Saat penentuan siapa yang akan kita usung untuk menjadi bakal calon presiden. Tapi, akhirnya unsur pimpinan memberikan keputusan untuk mendukung Anies,” ucapnya.

Hermawi juga menjelaskan bahwa saat ini NasDem sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai lain. Tapi, internal NasDem belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana. Nantinya, kata Hermawi, ketika sudah menentukan koalisinya, barulah para pengurus partai duduk bersama untuk membahas orang yang tepat mendampingi Anies.

BACA JUGA :  Cawalkot Tangsel Benyamin Siapkan Diri untuk Debat Pertama

“Tapi, semua menjadi hak prerogatif bagi capres yang diusung. Karena, Surya Paloh juga sudah menyatakan bahwa biarkan Bapak Anies yang menetukan. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Anies yang menentukan,” tutur Hermawi. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini