Menyadari Bangunan Pasar Wates Kediri Tidak Sesuai Spesifikasi, Bupati Dhito Ngamuk!

0
72
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kecewa dan marah besar saat mengetahui pembangunan Pasar Wates yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah tak berjalan sesuai harapan. (foto: dok. Pemkab Kediri)

RADAR TANGSEL RATAS – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengamuk saat menemukan material yang digunakan dalam pembangunan Pasar Wates tidak sesuai spesifikasi dengan dokumen perencanaan.

Seperti yang dirilis Liputan6.com (18/10), Hanindhito menegaskan bahwa semua pekerjaan dan material yang digunakan untuk pembangunan Pasar Wates harus benar-benar dicek. “Kalau tidak sesuai spesifikasi, tolak,” katanya dengan tegas.

Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito juga menekankan bahwa pekerjaan yang dibangun menggunakan uang rakyat harus dikerjakan dengan benar termasuk material yang digunakan.

“Sudah menjadi kewajiban kepala daerah mengecek setiap pekerjaan. Apalagi ini program dari Kemendag. Mau ditaruh dimana muka saya di depan Menteri Perdagangan,” tuturnya.

Saat sidak, Dhito menemukan salah satu merek semen yang diduga tidak masuk dalam dokumen tampak berserakan. “Konsultan pengawas, pertanyaan saya sederhana di dokumen itu tertera apa tidak?” tanya Mas Dhito kepada konsultan.

Bupati juga mengecek material plafon kios. Saat itu, di salah satu kios masih ada material yang tergeletak. Dari merek yang tertera, material yang digunakan juga diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen.

BACA JUGA :  Pasca OTT terhadap Rektor Unila, KPK Tangkap dan Periksa Pejabat Unila Lainnya

Selain itu, Dhito juga sempat menendang material plafon itu yang ternyata mudah jebol. Dia akhirnya meminta agar plafon dibongkar. “Kualitasnya menurut Jenengan bagaimana? kalau tidak sesuai kenapa dipasang?” tanyanya kepada konsultan pengawas.

Dhito juga melakukan pengecekan pada material atap los pasar yang belum terpasang, termasuk mengukur ketebalan cor pada lantai. Setelah diukur, ketebalan cor tidak sama, ada yang memiliki ketebalan 6,7, dan 8 centimeter.

Bupati berharap temuan tersebut menjadi evaluasi dan dibenahi. Ia ingin agar pembangunan pasar itu benar-benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Sementara itu, menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih, pihaknya akan mengumpulkan pelaksana pekerjaan, termasuk pengawas dan konsultan menindaklanjuti hasil sidak tersebut.

“Besok akan kami kumpulkan, akan cek dokumennya. Kalau tidak sesuai, kami minta dibongkar,” kata Tutik.

Pembangunan atau revitalisasi Pasar Wates, Kabupaten Kediri itu bersumber dari dana tugas pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan dengan anggaran Rp12 miliar. Pasar itu diperbaiki karena dianggap sudah tidak layak. (BD)

BACA JUGA :  Inilah Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Gerindra Dapat Jatah Terbanyak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini