RADAR TANGSEL RATAS – Sepekan pasca dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mulai membuka keran komunikasi dengan para mitra kerja di DKI Jakarta, yakni DPRD DKI.
Rencananya, pada hari Senin nanti (24/10), Heru bakal mengadakan “coffee morning” bersama 106 anggota DPRD DKI di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat.
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Sjahrial, kegiatan semacam “coffee morning” adalah hal yang sangat positif karena bisa membuka dan memperlancar komunikasi antara eksekutif dan legislatif. “Kami menyambut baik momentum seperti ini,” tutur Sjahrial kepada RADAR TANGSEL Ratas.id, Jumat (21/10).
Komunikasi di RPTRA Kalijodo itu, kata Sjahrial, nantinya menimbulkan kesan berbeda karena pembicaraan dilakukan di ruang terbuka.
“Kalau biasanya pembicaraan dalam gedung, kali ini akan ada obrolan di ruang terbuka bersama dengan anggota dewan. Tentunya akan ada tema obrolan yang berbeda pula, dan penuh dengan nuansa keterbukaan,” tuturnya.
Sjahrial yakin, dengan melakukan dialog di lapangan, tema-tama obrolan akan mudah diresap dalam mengimplementasikan pembangunan. “Tinggal tunjuk saja apa yang kurang dalam pembangunan di Jakarta, tinggal dilaksanakan,” ujarnya.
Terkait dengan tempat pembicaraan di RPTRA Kalijodo yang dinilai identik dengan karya Gubernur Ahok di era lalu, Sjahrial meminta hal itu tidak dihubungkan-hubungkan dengan persoalan lain.
“Ini murni untuk membuka komunikasi. Di mana itu tempatnya, saya kira tidak perlu diperdebatkan. Karena sesungguhnya setiap pemimpin memiliki karakter yang berbeda dalam kepemimpinannya,” ujar Sjahrial.
RPTRA Kalijodo belakangan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menghabiskan liburan akhir pekan. Sebab, bisa dibilang, RPTRA Kalijodo seolah mampu membawa warna baru bagi wisata terbuka hijau bagi masyarakat.
Tentu saja penampilan RPTRA Kalijodo saat ini jauh berbeda dengan penampilannya beberapa tahun sebelumnya yang terkesan kelam. Terlebih lagi, dulunya tempat wisata di Jakarta Barat ini merupakan area lokalisasi dengan angka kriminalitas tinggi. (BD)