Amou Haji, Pria Terkotor Sejagad yang Meninggal Dunia Setelah Mandi?

0
66
Amou Haji, seorang pertapa di Iran yang dijuluki “Pria Paling Kotor di Dunia” karena tidak mandi selama lebih dari setengah abad. Amou Haji meninggal dunia pada usia 94 tahun. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Amou Haji, pria asal Iran, menolak mandi sejak lebih dari setengah abad lalu. Lelaki berjuluk “Pria Terkotor di Dunia” itu khawatir mandi akan membuatnya sakit.

Amou, yang telah berusia 90-an tahun, juga kerap menghindar dari warga desa tempat tinggalnya yang berusaha memandikan dirinya.

Kabarnya, alasan kenapa Amou enggan mandi selama hampir 70 tahun adalah karena ia mengalami “kemunduran emosional” atau trauma di masa mudanya. Menurut sebuah media, Amou mengalami patah hati ketika muda karena cintanya ditolak oleh seorang wanita. Dia pun memilih mengisolasi diri.

Beberapa bulan lalu, Amou akhirnya terpaksa mandi. Kantor berita IRNA melaporkan bahwa warga desa berhasil membujuk Amou membersihkan diri.

Tapi, seperti yang selama ini diyakininya, tak berapa lama setelah mandi, pria yang menetap di bagian selatan Provinsi Fars itu pun jatuh sakit. Dan Amou dinyatakan meninggal dunia pada hati Minggu, 23 Oktober 2022, dalam usia 94 tahun.

Mengutip berbagai sumber, Amou Haji diketahui hidup sebatang kara. Meski demikian, dia dicintai oleh warga desa. Sosoknya menjadi terkenal setelah fotonya merokok berbatang-batang sekaligus menjadi viral.

BACA JUGA :  PDIP Terbuka Gabung dengan KIB atau KIR di Pilpres 2024, Tapi Enggan Gabung dengan Koalisi Perubahan?

Amou juga sering menggunakan pipa logam bekas untuk merokok. Bahannya bukanlah tembakau, melainkan kotoran hewan yang telah mengering. Tempat tinggalnya pun tak biasa. Selama puluhan tahun, dia tidur di lubang tanah. Kuku-kuku tangannya menghitam dan tebal dengan kotoran.

Dalam sebuah wawancara dengan Tehran Times di tahun 2014, Amou mengungkap bahwa makanan kesukaannya adalah bangkai landak.

Tak tega melihat Amou tak memiliki tempat berteduh yang layak, beberapa tahun lalu warga pun membangun sebuah bangunan sederhana dari bata untuknya di Desa Dejgah. Bangunan itu membuatnya dapat bertahan pada bulan-bulan di musim dingin.

Amou membuat “rumahnya” tetap nyaman dan hangat dengan menumpuk sebuah helm bekas perang dan beberapa pakaian usang miliknya.

Nyaris sepanjang hidupnya, Amou mengonsumsi bangkai. Seperti pernah disinggung, makanan favoritnya adalah daging landak busuk.

Sebetulnya Amou Haji bukan tak punya akses pada makanan segar dan layak. Dia mengaku tak menyukai makanan semacam itu. Dia bahkan diduga marah ketika penduduk desa mencoba membawakannya makanan buatan rumah dan air bersih.

BACA JUGA :  Perhatian! Saat DKI Berubah Jadi DKJ, Setiap Warga Harus Cetak Ulang e-KTP-nya

Meski pola hidupnya sangat jauh dari kata bersih, Amou tetap menjaga tubuhnya terhidrasi. Dia mengonsumsi sekitar lima liter air setiap hari. Air tersebut ditampungnya pada sebuah ember kotor dan berkarat.

Amou mungkin hanya mandi beberapa kali saja di sepanjang hidupnya. Tapi bukan berarti pria itu sama sekali tak peduli akan penampilannya.

Amou menjaga rambutnya tetap pendek, tapi bukan dengan mengguntingnya seperti orang pada umumnya. Ia membakar ujung-ujung rambutnya dengan api hingga mencapai panjang yang diinginkan. Bahkan ia pun kerap bercermin menggunakan spion mobil secara random.

Memilih hidup sendirian, Amou terkadang merasa kesepian. Dia memiliki kendala yang dapat dimaklumi ketika berinteraksi dengan orang-orang. Tapi bukan berarti dia tak dapat diajak bercakap-cakap.

Menurut sebuah sumber, topik obrolan yang disukai Amou adalah mengenai politik. Dia juga memiliki pengetahuan tentang Revolusi Prancis dan Russia. Gubernur setempat bahkan mengatakan bahwa Amou adalah teman bicara yang menyenangkan, terlepas dari penampilannya yang tak biasa.

Meski banyak penduduk yang menyayanginya, tak sedikit pula orang yang menghina Amou dengan kata-kata, bahkan hingga melemparinya batu. Tapi tampaknya Amou sudah sangat terbiasa dengan hinaan tersebut.

BACA JUGA :  Masya Allah, Meski Sudah Empat Tahun Dimakamkan, Jenazah KH Maimoen Zubair Masih Utuh

Berkebalikan dengan julukannya sebagai “Pria Terkotor di Dunia”, tubuh Amou ternyata sangat sehat. Beberapa dokter setempat pernah melakukan tes pada tubuhnya yang lusuh. Mereka terkejut mendapati pria tersebut mampu tetap sehat dengan gaya hidup yang tidak higienis.

Menurut situs PopCrush, profesor parasitologi dari sebuah fakutas kesehatan masyarakat di Tehran, Dr. Gholamreza Mowlavi, pernah menjalankan sejumlah tes terhadap Amou, guna memastikan apakah pria tersebut dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan.

Mowlavi melakukan tes hepatitis hingga tes HIV terhadap Amou. Dan hasilnya, pria tersebut dinyatakan sangat sehat.

Hanya ada satu gangguan kesehatan yang terdeteksi pada fisik Amou, yakni trichinosis, suatu infeksi parasit yang diakibatkan oleh konsumsi makanan mentah atau tak dimasak. Untungnya, Amou sama sekali tak pernah menunjukkan kondisi sakit yang mengancam jiwanya.

Mowlavi juga menyebut Amou Haji mempunyai sistem kekebalan tubuh yang solid, meskipun tidak mandi selama tujuh dekade. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini