RADAR TANGSEL RATAS – Peran anggota DPRD Provinisi Banten sangat dibutuhkan masyarakat. Mereka juga terus memperjuangkan aspirasi masyakarat Banten.
Hal itu seperti yang dilakukan anggota Komisi IV (Bidang Pembangunan) DPRD Provinsi Banten, Gembong Rudiyansyah Sumedi. Berada di Komisi IV, anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKS tersebut, kini, sangat fight dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat maupun konstituennya.
Ia membantu mengadvokasi masyarakat dalam bidang pertanian. “Saat ini di komisi IV, saya mengadvokasi terbangunnya jalan-jalan lingkungan yang masih dibutuhkan di masyarakat,” ucapnya.
Saat dihubungi awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, Rabu (9/11/2022), Gembong mengatakan, selain itu, dirinya juga mendorong perbaikan saluran irigasi untuk pertanian di Kabupaten Serang. Ketua DPW PKS Provinsi Banten ini sadar betul bahwa masyarakat di daerah pemilihan (dapilnya) sangat membutuhkan bantuan sarana dan prasarana di bidang pertanian.
Untuk itu, sebagai wakil rakyat, ia berjuang keras agar masyarakat di dapilnya dapat mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti traktor. “Selain itu, saya juga mengadvokasi para petani untuk mendapatkan bantuan traktor di beberapa kecamatan di Kabupaten Serang,” papar wakil rakyat Dapil Banten 2 (Kabupaten Serang) itu.
Ketika ditanya, sebagai wakil rakyat di komisi IV, apakah dirinya akan terus memperjuangkan program-program kerakyatan tersebut? Legislator PKS ini menjawab, Insya Allah.
Selamatkan Bank Banten
Perjuangan Gembong pun sangat dirasakan masyarakat Banten selain hal tersebut di atas. Ia waktu menjadi ketua Komisi III (Bidang Aset dan Keuangan Daerah) DPRD Provinsi Banten pernah berhasil menyelamatkan Bank Banten yang sempat dibekukan sementara oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Waktu menjadi ketua komisi III, saya mendorong program penyelamatan Bank Banten dengan menyertakan modal tambahan untuk Bank Banten. Sehingga, Alhamdulillah, akhirnya, Bank Banten bisa beroperasi kembali,” cetusnya.
Padahal, kata wakil rakyat yang rajin turun ke masyarakat itu, Bank Banten sebelumnya dibekukan sementara oleh OJK. Pun, dengan program-program lainnya, seperti di bidang pariwisata, ia berhasil mendorong pembentukan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di desa.
“Terutama, di desa-desa wisata atau desa yang menjadi tujuan wisata. Agar, terbangun kesadaran di masyarakat tentang wisata itu sendiri,” sebutnya.
Tingkatkan Anggran Program Kerakyatan
Ke depan, Gembong yang juga anggota badan anggaran (banggar) DPRD Provinsi Banten ini mendorong agar program kerakyatan dapat ditingkatkan anggarannya. “Kita mendorong agar program-program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, anggarannya lebih ditingkatkan. Sehingga, masyarakat betul-betul bisa merasakan hasil pembangunan yang ada,” pintanya.
Mengenai program prioritas, Gembong menilai, hal tersebut juga harus diutamakan. “Program yang menjadi prioritas Provinsi Banten adalah yang berkorelasi untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu pendidikan, kesehatan dan peningkatan beli masyarakat,” tukasnya.
Nah, di antara program untuk peningkatan daya beli, ujar dia, adalah menyiapkan program peningkatan infrastruktur. “Agar, lalu lintas distribusi kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik, memastikan ketersediaan pangan, dan membuka kesempatan lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat,” pungkas legislator yang digadang-gadang oleh partainya menjadi bakal calon gubernur Banten di Pilkada 2024 itu. (ADV/AGS)