Keluhkan Langkanya Solar Subsidi Jelang Natal, Para Petani di Bekasi Berunjuk Rasa

0
62
Para petani di Kabupaten Bekasi mengaku sangat membutuhkan BBM solar subsidi, khususnya di musim panen raya ini. Kelangkaan solar subsidi menyebabkan para petani di Kabupaten Bekasi kesulitan mengisi bahan bakar untuk mesin panen. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, pasokan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi mulai langka di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bahkan kelangkaan tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

Kondisi itu membuat puluhan petani menggelar unjuk rasa di SPBU Tarumajaya. Sambil membawa banyak jerigen solar, mereka membentangkan spanduk berisi tulisan desakan agar pasokan solar kembali dinormalkan.

Dikutip dari Liputan6.com, kelangkaan solar subsidi menyebabkan para petani di Kabupaten Bekasi kesulitan mengisi bahan bakar untuk mesin panen. Alhasil mereka pun terpaksa memotong padi secara manual.

Para petani menegaskan sangat membutuhkan BBM solar subsidi di musim panen raya ini. Terlebih petani sudah banyak merugi akibat lahan mereka kebanjiran sehingga menyebabkan gagal panen.

“Kami dari pertanian ini sangat kekurangan solar karena di lokasi kami sedang ada panen. Sedangkan panen raya itu lahannya pada kebanjiran, makanya kami ini pake komben (mesin panen),” ungkap Nomir (49), salah satu petani, Jumat, 2 Desember 2022, dikutip dari Liputan6.com (3/12).

BACA JUGA :  Bank DKI Raih Penghargaan Best Bank Award 2024

Menurut Nomir, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) merekomendasikan kepada petani agar membeli solar bersubsidi di SPBU 3417205 sejak empat bulan lalu. Namun beberapa hari ini, SPBU tersebut mengalami kelangkaan solar.

Nomir menjelaskan, setiap kali pembelian, petani mendapatkan satu surat rekomendasi untuk 60 liter solar. “Kami dapat jatah solar satu surat 60 liter, sedangkan kami membolehkan membawa tiga surat, jadi 180 liter per hari,” tuturnya.

Nomir dan para petani lainnya berharap pemerintah daerah dapat segera memulihkan pasokan BBM solar subsidi di pasaran agar petani tidak banyak merugi.

Sementara petani lainnya, Soleh, menyebut ada kemungkinan kelangkaan BBM solar subsidi ini merupakan ulah oknum tak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan besar. “Sepertinya keberadaan solar yang harusnya untuk para petani dimonopoli orang tidak bertanggung jawab, yang imbasnya berdampak bagi kami kaum kecil,” ujarnya.

Karena itu, para petani berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut masalah ini, sehingga pasokan BBM solar subsidi dapat kembali hadir di pasaran.

BACA JUGA :  Demi Maksimalkan Sanksi Bagi Pelaku TPPU, Mahfud Minta DPR Sahkan Dua RUU

“Semoga apa yang kami lakukan ini didengar Bapak Kapolres dan Kapolda, bahkan Bapak Kapolri, hingga para petani tidak lagi resah dengan langkanya solar di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Soleh. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini