
RADAR TANGSEL RATAS – Masyarakat di sekitar Jalan Trikora RT 24 Kelurahan Loktabat Selatan, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, sontak geger saat dua warga setempat menemukan bayi laki-laki di depan sebuah rumah toko (ruko).
Bayi malang itu ditemukan ada di dalam kardus air mineral kemasan gelas dengan alas sebuah kerudung berwarna hijau, bersama dengan dot dan uang Rp 50 ribu rupiah.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza, membenarkan kabar penemuan bayi itu. “Pada hari Minggu, tanggal 4 Desember 2022 sekitar Pukul 08.00 WITA telah ditemukan seorang bayi, diduga telah dibuang oleh orang tuanya,” ungkap Dody di hari yang sama, dikutip dari Liputan6.com (5/12/2022).
Dody juga menyebutkan detik-detik penemuan bayi tersebut tertangkap kamera CCTV yang berada di bengkel Anugerah, tepatnya berseberangan jalan.
“Saat ini bayi tersebut dibawa ke RS Idaman Kota Banjarbaru oleh personil gabungan piket fungsi dan unit PPA guna diperiksa kesehatannya,” tutur Dody.
Menurut Dody, ada dua orang yang menjadi saksi atas penemuan bayi tersebut. Mereka adalah Sananiah dan M. Zainudin, yang merupakan pemilik ruko di mana bayi itu ditemukan.
Dari Sananiah diperoleh keterangan bahwa awalnya ia mendengar suara bayi yang menangis setelah adzan Subuh. Kedua saksi mengira suara tersebut adalah suara kucing.
Sekitar tiga jam kemudian atau pukul 08.00 WITA, saksi membuka pintu ruko kemudian mendapati adanya kardus berisi seorang bayi laki-laki tepat di depan pintu ruko milik saksi.
Merasa kaget, saksi mengumumkan penemuan tersebut melalui grup Whatsapp (WA) senam dan grup pengajian. Sananiah sekaligus pemilik ruko juga mendokumentasikan saat-saat ditemukannya bayi tersebut ke dalam video melalui handphone-nya. Dokumentasi dalam bentuk dua video itu pun beredar dan tersebar di media sosial.
“Nah, tempatnya di muka toko ulun,” tutur Sananiah pada video pertama berdurasi 25 detik yang memperlihatkan suasana jalan raya Trikora, suasana di depan ruko yang masih sepi beserta kardus berisi bayi laki-laki itu. Sementara pada video kedua yang berdurasi 14 detik, bayi itu tampak sedang menangis.
“Bayinya dikasihnya dot, ditaruhnya uang, bayinya lakian nah, tali pusarnya sudah mulai kering pang, berarti sudah berapa hari anak ini,” Sananiah menambahkan. (BD)