Pemerintah Nobatkan Nagari Andaleh Sebagai Kampung Ecobrik, Ini Satu-satunya di Dunia!

0
59
Salah satu acara tradisional bertajuk "Sepekan Alek Anak Nagari Baruah Bukik" di Kecamatan Sungayang. Baru-baru ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mencanangkan Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh sebagai Kampung Iklim Ecobrik dan Taman Literasi. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) mencanangkan Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh sebagai Kampung Iklim Ecobrik dan Taman Literasi.

Pencanangan diresmikan langsung Wakil Gubernur Sumbar Audy Joenaldi, didampingi Bupati Tanah Datar Eka Putra ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan lukisan daur ulang sampah plastik rumah tangga, Rabu (14/12/2022).

Turut menyaksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Sumbar Siti Aisyah, Pimpinan OPD terkait, pimpinan BUMN/BUMD, Rektor UNP, Instansi Vertikal, Camat, Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Batipuh.

Dikutip dari Infopublik.id, Kepala Dinas LH Sumbar Siti Aisyah, menyampaikan Ecobrik adalah suatu upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, salah satunya pengolahan sampah dan pemanfaatan lahan pekarangan.

Dipilihnya Nagari Andaleh sebagai Kampung Ecobrik, kata Siti, karena sebelumnya pada tahun 2017 telah ditetapkan sebagai Kampung Iklim Utama Bersertifikat dan tahun 2022 ini mendapatkan Kampung Iklim Utama Tropi.

“Dengan potensi yang dimiliki Nagari Andaleh, Dinas LH Provinsi Sumbar melakukan inovasi dengan mencanangkan sebagai Kampung Ecobrik, dan kita harapkan ke depannya nagari Andaleh bisa meraih Kampung Iklim Lestari,” ungkapnya.

BACA JUGA :  SAH, Diana Dewi Kembali Pimpin Kadin DKI Jakarta Periode 2024-2029

Selain itu, tambah Siti, Nagari Andaleh sudah memiliki kompos organik yang bisa dipasarkan untuk pupuk tanaman dari hasil olahan sampah rumah tangga.

“Saat ini Dinas LH Provinsi Sumbar juga membangun pustaka dan taman Literasi Ecobrik untuk mengedukasi masyarakat dengan program “Sedekahkan Sampahmu, Baca Bukumu”, dengan arti yang ingin menjadi anggota pustaka harus membawa sampah plastik,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Eka Putra dalam sambutannya sampaikan apresiasi kepada Dinas LH Sumbar yang telah memilih Nagari Andaleh sebagai Kampung Ecobrik.

“Alhamdulillah Nagari Andaleh dicanangkan sebagai Kampung Ecobrik oleh Propinsi Sumbar dan satu-satunya di dunia, semoga ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan di kenal di dunia,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, khususnya Wali Nagari dan masyarakat yang terbuka untuk menerima tamu untuk kemajuan nagari dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, pemerintah daerah akan terus men-support.

Di akhir sambutan, Eka Putra mengharapkan, pencanangan Kampung Ecobrik ini berjalan sukses, sehingga ekonomi masyarakat Nagari Andaleh meningkat.

BACA JUGA :  Fadli Zon Ungkap Ada Tujuh Poin dalam Perjanjian Prabowo-Anies-Sandiaga

Hal senada juga disampaikan Wagub Audy. Menurut Audy, dalam rangka menangani perubahan iklim pemerintah dituntut untuk berinovasi, salah satunya sampah yang banyak menghasilkan gas metan yang menyebabkan ozon atmosfer menipis. Untuk itu harus ada inovasi untuk mengolah sampah menjadi suatu bermanfaat untuk ekonomi masyarakat.

Hal inilah yang dilakukan Pemerintahan melalui Dinas LH untuk berinovasi melalui kegiatan Kampung Ecobrik dan taman literasi dari sampah plastik rumah tangga.

“Ini awal yang baik yang dilakukan Dinas LH dengan harapan Nagari Andaleh Batipuh menjadi contoh bagi daerah lain, bahkan di dunia, karena satu-satunya di sini Kampung Ecobrik,” pungkasnya. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini