Menhub: Tahun 2023 Tarif KRL Tidak Naik, tapi Penumpang yang Mampu Akan Dipisahkan dari yang Tidak Mampu?

0
58
Kabarnya, tiket KRL tidak akan naik. Tapi dalam skema baru yang diatur Kemenhub, penumpang KRL yang mampu akan dipisahkan dari penumpang yang tidak mampu. Pemisahan itu nantinya diatur dengan penggunaan tiket kartu. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa tarif KRL tidak akan naik pada tahun 2023 mendatang. meski demikian, nanti akan ada skema baru dalam tarif KRL ke depannya. “Kalau KRL nggak naik. Insya Allah 2023 tidak naik,” ujar Menhub di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Budi Karya menjelaskan, dalam skema baru akan dipisahkan antara penumpang KRL mampu dengan yang tidak mampu. Pemisahan itu nantinya diatur lewat tiket kartu.

“Jadi, yang kemampuan finansialnya tinggi harus bayar lain. Average, sampai 2023 nggak naik,” tutur Budi Karya. Sayangnya, ia tidak merinci kembali terkait pemisahan level penumpang tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal sebelumnya mengatakan, pihaknya pun dalam hal ini adalah Kemenhub sudah menyiapkan untuk aturan-aturan terkait kebijakan tarif KRL naik ini.

“Jadi sebenarnya kita sudah siap untuk sesuaikan tarif KRL, sudah dikaji, dan Peraturan Menteri sudah ditandatangani. Tinggal tunggu waktu kapan sesuaikan tarifnya. Kalau tarif tidak disesuaikan Public Service Obligation (PSO) bisa berkurang. Insya Allah di 2023 awal ada berita-berita soal kenaikan tarif,” ujarnya dalam Ngobras Ipdate Perkembangan Proyek Ditjen Perkeretapian, beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas.com (28/12).

BACA JUGA :  Sssttt! Ternyata Pemerintah Bakal Bangun Bandara VIP di IKN, Berapa Biayanya dan Dari Mana Dananya? 

Adapun mengenai besaran kenaikan tarifnya, Risal belum membeberkan kepastian berapa tarif kenaikannya.

Ia menambahkan, tarif KRL naik tersebut dilakukan karena beberapa hal, diantaranya yakni pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat terus meningkat. “Salah satunya pelayanan dan kebutuhan PSO dan lainnya dan banyak pertimbangannnya,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan, hingga saat ini, kenaikan tarif Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) masih dalam pembahasan antara KCI dan pemerintah.

VP Corporate Secretary KAI Commuterline Indonesia Anne Purba mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait kenaikan tarif KRL.

“Ini terus dilakukan kajian dan komunikasi ke stakeholders. Kita belum pernah mendapatkan informasi besaran (kenaikan tarif KRL) dan waktunya secara resmi,” kata Anne di Stasiun BNI City, Jakarta, beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas.com (28/12). (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini