Kisruh ‘Kesra Jabar Gate Rp 1 Triliun’, Anggota DPRD Jabar: Pernyataan Ridwan Kamil Bisa Jadi Temuan KPK untuk Pengusutan

0
168
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) di Pondok Pesantren Al Muhajirin 2, Kabupaten Purwakarta, Sabtu 17 Desember 2022. (foto: Prokompim Purwakarta)

RADAR TANGSEL RATAS – DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyoroti polemik ‘Kesra Jabar Gate’ antara Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan PWNU Jabar terkait dana bantuan Rp1 triliun.

Menurut anggota DPRD Jabar, Ihsanudin, Ridwan Kamil seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan segala sesuatu, terlebih yang berkenaan dengan data-data.

“Ini soal penyampaiannya statemen telah membantu Rp 1 triliun itu dihadapan pengurus PWNU yang saat itu sedang melakukan muskerwil dan penyampaian itu tidak dilampirkan dengan data-data yang akurat,” kata Ihsanudin, dikutip dari JabarNews.com (28/12/2022).

Ihsanudin mengatakan, saat dipanggil PWNU Jabar, Ridwan Kamil yang diwakili Biro Yansos hanya menyampaikan data-data dari 14 Kabupaten/Kota, yang faktanya hanya membantu madrasah dan pesantren NU.

“Sementara kan PWNU Jabar atas nama institusi tidak tahu keakuratannya, apakah betul itu sekolah atau pesantren NU. Kalau tidak kan merasa dirugikan atas nama bendera NU-nya,” ungkap Ihsanudin.

Menurut Ihsanudin, PWNU Jabar hanya menerima sekitar Rp 2,4 miliar per tahun dari dana hibah. Ia kemudian menduga Ridwan Kamil hanya menyampaikan citra yang baik bagi dirinya karena sedang memimpin hingga mengklaim pemberian dana Rp 1 triliun tersebut.

BACA JUGA :  Didukung 12 Parpol di Pilkada Jakarta, Beginni Kata RK

“Cuman, harus tabayyun, karena pak RK yang bilang begitu, bertanggung jawab menyampaikan klarifikasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Ihsanudin menyampaikan, pernyataan Ridwan Kamil itu bisa menjadi temuan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika bantuan yang dimaksud tersebut masuk ke kantong oknum NU.

Kisruh ini bermula dari sambutan Ridwan Kamil yang disampaikan dalam Musyawarah Kerja Wilayah PWNU Jawa Barat yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin II di Purwakarta pada 17 Desember 2022. Saat itu hadir Ketua Umum dan Sekjen PBNU, perwakilan PCNU,seluruh Jawa Barat, dan Badan Otonom NU.

Menurut Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat Juhadi Muhamad, saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Wilayah tersebut gubernur menyebut angka Rp 1 triliun. “Pak Gubernur menyampaikan bahwa selama beliau menjabat selama 4 tahun itu sudah menggelontorkan anggaran untuk elemen NU itu Rp 1 triliun,” ungkap Juhadi, dikutip dari Tempo.co (29/12).

Juhadi mengatakan, ucapan gubernur itu belakangan menjadi pembicaraan di internal NU Jawa Barat. PWNU secara organisasi memang menerima bantuan gubernur Jawa Barat setiap tahun namun jumlahnya tidak besar. “Tidak besar, Rp 2,4 miliar per tahun, ke PWNU,” tuturnya.

BACA JUGA :  Akhirnya Aset Ponpes Al-Zaytun Dibekukan, Pembinaan Ribuan Santrinya Diambil Alih oleh Kemenag

Gunjingan tersebut pun akhirnya membuat gerah pengurus PWNU Jawa Barat. “Setelah itu, ya di bawah kan rame. Kok ini PWNU Rp 1 triliun, ke mana uangnya, jadi fitnah, berkembang fitnah,” kata Juhadi. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini