Pegunungan di Makkah Arab Saudi Menghijau, Pertanda Kiamat Benar-Benar Sudah Dekat?

0
80
The New Arab melaporkan bahwa tanah Arab yang biasanya kering dan gersang kini menjadi hijau subur setelah hujan lebat beberapa pekan terakhir. Selain rasa kagum, timbul pula rasa takut dan khawatir bagi mereka yang mengaitkan fenomena tersebut dengan tanda-tanda kiamat yang telah disebut oleh Nabi Muhammad SAW sekitar 14 abad yang silam. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Fenomena alam tak biasa terjadi di pegunungan wilayah Makkah Arab Saudi. The New Arab melaporkan bahwa tanah Arab yang biasanya kering dan gersang kini menjadi hijau subur setelah hujan lebat beberapa pekan terakhir di kerajaan Teluk.

Pemandangan pegunungan di Arab Saudi yang menghijau itu dibagikan oleh akun Twitter resmi wilayah Makkah. Postingan tersebut telah mengumpulkan ratusan ribu penayangan di media sosial.

“Orang-orang Saudi menanggapi dengan gambar dan video mereka sendiri tentang tanaman hijau yang mengesankan, yang telah menyebar ke daerah lain, termasuk kegubernuran Laith, Taif dan Jeddah,” tulis The New Arab dikutip Senin (9/10/2023).

Fenomena alam yang tidak biasa ini disambut hangat oleh warga Arab Saudi. Tidak sedikit dari mereka yang mengungkap kekagumannya di media sosial.

“Sebuah lembah tanpa budidaya, dan terima kasih kepada Tuhan bumi dan langit, gunung-gunung di sekitarnya menjadi hijau dan gembira, Segala puji bagi Tuhan kami,” tulis pengguna Twitter, Ahmad Al-Assaf.

Hujan kini memang sering turun di Makkah sejak akhir 2022 hingga saat ini. Bahkan, hujan pernah memicu banjir bandang pada 23 Desember 2022, menyeret puluhan mobil, dan berakhir dengan mobil yang saling bertumpukan.

BACA JUGA :  Polemik Pasal 7 UUD 1945, Mantan Ketua MK: Jokowi Tak Bisa Jadi Cawapres

Berdasarkan visualisasi yang ditampilkan Arabia Weather, kawasan Arab Saudi pada awal tahun 2023 ini memang sebagian jadi hijau. Dan ketika dibandingkan dengan citra satelit Google Maps pada tahun 2000,
terlihat bahwa Arab Saudi kini sudah lebih hijau karena sering hujan.

Dikutip dari Kumparan.com, terlepas dari hujan yang berkepanjangan, pemerintah kerajaan Arab Saudi memang punya program besar penghijauan. Program bernama Saudi Green Initiative (SGI) itu fokus pada penanaman pohon.

Dilansir dari situs resminya, SGI merupakan program inisiasi nasional Kerajaan Arab Saudi. Program ambisius itu bertujuan memerangi perubahan iklim.

Program yang diluncurkan pada tahun 2021 itu punya target menanam 10 miliar pohon di seluruh kawasan Arab Saudi. Pemerintah berniat untuk merehabilitasi setidaknya 40 juta hektar kawasan gurun untuk memulihkan fungsi ekologi yang vital, meningkatkan kualitas udara, mengurangi terjadinya badai pasir, dan lain-lain.

Saat ini, program SGI telah tersebar di 12 wilayah. Termasuk di kota-kota besar seperti Makkah, Jeddah, dan Riyadh.

Pada tahun 2022, kurang lebih 60.000 hektar lahan sudah direhabilitasi. Dengan 18 juta pohon yang sudah tertanam, serta 250.000 budidaya semak.

BACA JUGA :  Buntut Kisruh Pendirian Gereja di Cilegon, Menag Yaqut Digugat ke Pengadilan

Tapi, di tengah kekaguman tanah Arab yang hijau dan subur, timbul pula rasa takut dan khawatir di kalangan warganet. Mereka mengaitkan pemandangan hijau di Arab Saudi dengan tanda-tanda kiamat yang telah disebut oleh Nabi Muhammad SAW sekitar 14 abad silam.

Dalam hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim).. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini