RADAR TANGSEL RATAS – Perppu Cipta Kerja Nomor 2 Tahun 2022 yang sudah disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengundang berbagai kritikan dan penolakan. Banyak pihak, mulai dari masyarakat, aktivis, hingga tokoh politik menolak penerapan Perppu tersebut.
Tapi, dikutip dari Suara.com (10/1/2023), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) justru nekat “melawan arus” dengan menyatakan mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Partai yang mengaku mewakili anak muda itu menyebutkan bahwa Perppu Ciptaker sudah menyesuaikan dengan aturan pembentukan Perppu. Hal ini disampaikan oleh pihak PSI melalui akun Twitternya @psi_id pada Senin (9/1/2023).
“Sis dan Bro semua tahu enggak sih, kalau Perppu Ciptaker sudah menyesuaikan dengan aturan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baru,” tulis akun PSI.
Prosedur tidak perlu dipertentangkan lagi karena metode Omnibus Law pun sudah diakomodir di dalamnya,” tulisnya lagi.
Sontak, cuitan PSI tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet. “Kira kira bubarnya kapan kak? kami petani muda enggak butuh kalian, enggak representatif soalnya,” komentar salah satu warganet.
Ini alasan kalian ditinggal kader-kader terbaik kalian?” imbuh warganet lain.
“Gimana enggak ditinggal orang-orang bagusnya kalau gini, bukannya berbenah,” tambah lainnya.
“Ngaku partai anak muda, tones-nya lebih cocok partai buzzer pemerintah! Seandainya depertemen penerangan dihidupkan lagi. Kalian sangat cocok jadi menteri dan PNS di sana,” tulis warganet di kolom komentar.
“Pantas pentolannya out semua, ngaku partai anak muda, pemikiran kolot, enggak ada kritis-kritisnya, cuma kritis sama oposisi, sama penguasa ndompleng berharap kue jabatan,” timpal lainnya. (BD)
