Kodok Raksasa 2,7 Kg Ditemukan di Australia, Dianggap Terbesar di Dunia dan Pecahkan Rekor

0
18
Kodok raksasa dengan berat 2,7 kg ditemukan di Australia pada 12 Januari 2023 lalu. Kodok yang digadang-gadangkan sebagai kodok terbesar di dunia ini diberi nama Toadzilla. (foto: Reuters)

RADAR TANGSEL RATAS – Masyarakat Australia, bahkan dunia, dibuat geger oleh fenomena ditemukannya kodok raksasa dengan berat 2,7 kg. Kodok yang digadang-gadangkan sebagai kodok terbesar di dunia itu diberi nama Toadzilla.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/1/2023), kodok langka tersebut ditemukan oleh penjaga taman bernama Kylee Grey saat ia melakukan patroli di Taman Nasional Conway pada 12 Januari lalu. Gray dan rekan-rekannya menangkap kodok itu dan membawanya kembali ke kantor mereka. Setelah ditimbang, si ‘Toadzilla’ memiliki berat 2,7 kg.

Sebelumnya diketahui bahwa Guinness World Records mendaftarkan kodok terbesar di dunia dengan berat 2,65 kg di tahun 1991. Artinya, dengan berat 2,7 kg, ‘Toadzilla’ memecahkan rekor kodok terbesar di dunia.

Rekan Gray, yang juga menjadi penjaga taman, Barry Nolan, mengatakan kepada Reuters bahwa kodok raksasa itu berjenis kodok tebu beracun. Kabarnya, di Australia, kodok tebu banyak yang disuntik mati karena dampak ekologisnya.

Kodok tebu diperkenalkan di Australia pada tahun 1935 untuk mengendalikan kumbang tebu dan hama lainnya. Tapi populasi mereka meledak karena tidak adanya predator alami, sehingga kodok tebu telah menjadi ancaman bagi spesies-spesies di Australia.

BACA JUGA :  Cukai Rokok Direncanakan Naik di 2023, Pekerja Industri Rokok Ketar-Ketir

“Seekor kodok betina seperti Toadzilla berpotensi bertelur hingga 35.000 telur. Jadi, kemampuan mereka untuk bereproduksi cukup mengejutkan. Jadi, pencegahan adalah bagian terpenting dari cara kita mengelolanya,” tutur Barry Nolan.

Saat ini kodok raksasa tersebut dievakuasi ke Museum Queensland untuk penelitian. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini