Khawatirkan Nasib Koalisi, AHY Sebut Dua Partai Politik Saja Koalisi Tidak Akan Jalan

0
51
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan bahwa Demokrat, PKS, dan NasDem harus saling bekerja sama untuk membentuk koalisi. Satu partai menarik mundur dukungannya, maka Anies Baswedan akan gagal maju ke Pilpres 2024. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Hingga kini Koalisi Perubahan tak kunjung mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan. Beredar isu bahwa Koalisi Perubahan tak kunjung mencapai kata sepakat perihal nama yang akan mendampingi Anies.

Banyak yang menduga Partai Demokrat “harga mati” mengusulkan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk dipasangkan dengan Anies.

Lantas akan seperti apa nasib Koalisi Perubahan apabila usulan Partai Demokrat untuk memasangkan Anies dan AHY tidak disepakati? Hal itulah yang ditanyakan kepada AHY di kanal YouTube NGOMPOL (Ngomongi Politik).

Mendapat pertanyaan seperti itu, seperti yang dikutip dari Metro.suara.com (24/1/2023), AHY malah membahas tentang pentingnya peran semua partai politik dalam Koalisi Perubahan.

“Pertanyaannya sekarang, apa niat dari itu? Apa niat berkoalisi? Dan ingat tidak ada satupun di antara partai-partai itu yang bisa berdiri sendiri,” tutur AHY.

“Juga pertanyaan yang sama, apa yang terjadi kalau koalisi ini tidak terjadi? Artinya apa yang dilakukan NasDem, PKS, Demokrat, itu juga saling berpengaruh,” ia menambahkan.

BACA JUGA :  Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Harus Dijaga dari Aksi-Aksi Penolakan Massa

AHY lalu mengingatkan bahwa ketiga partai politik harus saling bekerja sama untuk membentuk koalisi. Satu saja partai menarik mundur dukungannya, kata AHY, maka Anies juga akan gagal maju ke Pilpres 2024.

“Karena dua (partai politik) saja nggak jalan, Pak Anies pun nggak akan jalan. Satu tidak bersama dalam koalisi ini, ya nggak jalan,” tandas AHY.

“Jadi tidak perlu jauh berbicara, karena satu di antara tiga tidak bersepakat, tidak pada konsensusnya, ya tentu selalu ada opsi buat yang lainnya,” tambah AHY.

Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu lalu menegaskan bahwa setiap partai politik pasti memiliki rencana alternatif untuk mencapai tujuan mereka.

Dengan pernyataannya tersebut, AHY seolah-olah menyiratkan ancaman bahwa Partai Demokrat akan mundur dari Koalisi Perubahan apabila dirinya batal mendampingi Anies.

Meski demikian, AHY menegaskan bahwa pihaknya masih serius dalam membentuk Koalisi Perubahan bersama kedua partai yang lain. “Tapi nggak mungkin kami nggak berpikir alternatif yang lain ketika ada satu atau dua elemen yang memaksakan dirinya,” ujarnya. (BD)

BACA JUGA :  Soal Jadwal Pendaftaran Capres, Mahfud: Kalau Tak Dimajukan, Pemilu Bisa Terganggu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini