Waduh! Besok Massa Pendukung Anies Bakal Datangi NasDem Tower, Kapolres Jakpus: Kami Siagakan 5 SSK

0
53
Anies Baswedan dalam kegiatan safari politiknya, disambut meriah oleh puluhan ribu warga Jawa Barat di Alun-alun Ciamis, Jawa Barat, Minggu (20/11/2022), (foto: Instagram Anies Baswedan)

RADAR TANGSEL RATAS – Massa pendukung Anies Baswedan dikabarkan bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis besok (2/2/2023).

Kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pendukung Anies Rasyid Baswedan itu bakal menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Partai NasDem terkait dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024.

“Partai Nasdem harus konsisten, dan komitmen memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Jika tidak konsisten, maka partai Nasdem adalah partai penghianat rakyat,” tulis selembaran tersebut, dikutip dari Suara.com (1/2/2023).

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengaku tidak ada pengamanan khusus terkait rencana aksi unjuk rasa pendukun Anies di NasDem Tower. Ia mengatakan, pihaknya bakal menerjunkan personel sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Di Gambir kami siagakan 5 SSK, nanti kami lihat seberapa banyak massanya. Jadi tentatif aja,” kata Komarudin, dikutip dari Suara.com.

Komarudin mengatakan, setiap harinya ada beberapa titik aksi di Jakarta Pusat. Komarudin melanjutkan, di kawasan Gambir sendiri, ada 5 titik aksi yang bakal berlangsung pada hari ini. “Hari ini ada 5 titik aksi,” tuturnya.

BACA JUGA :  Anak Haji Lulung Hengkang dari PPP, Karena Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024?

Sebelumnya, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan bahwa partai NasDem sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres sehingga harus konsekuen pertahankan pilihan politiknya.

“Nasdem akan hancur ditinggal massa riil yang dukung Anies di berbagai daerah saat ini jika lebih memilih Jokowi,” ungkap Muslim, dikutip dari rmol.id, Selasa (31/1).

Sebab, menurut Muslim, kepemimpinan Jokowi sebentar lagi akan selesai. Sehingga, jika lebih memilih Jokowi, maka NasDem dan Surya Paloh akan dianggap gagal membela kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar hanya karena memilih kepentingan partai dan menterinya agar tidak direshuffle Jokowi.

“Jika Nasdem tetap bertahan di kubu Anies, Nasdem akan bersama rakyat. Karena saat ini Anies dicintai dan dinanti rakyat Indonesia. Meninggalkan Anies karena faktor Jokowi dan kursi menterinya berakibat fatal bagi Surya Paloh dan Nasdem. Karena akan menjadi musuh rakyat,” tutur Muslim. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini