RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyebut pihaknya tak akan mendukung sosok yang lihai dalam pencitraan sebagai bakal calon presiden (Bacapres). Menurutnya, sosok presiden harus memiliki gagasan kuat dalam membangun bangsa.
Dikutip dari Detik.com (12/2/2023), melalui Rakornas Partai Ummat yang akan digelar pada hari Senin (13/2/2023), tiga nama direkomendasikan sebagai calon bacapres. Mereka adalah Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Prabowo Subianto.
“Kita memang tidak boleh memilih seseorang yang hanya karena lihai di dalam image building (pencitraan), yaitu pada pesona,” ujar Amien Rais dalam konferensi pers persiapan Rakornas Partai Ummat, Minggu (12/2/2023).
Ia mencontohkan beberapa bentuk pencitraan seperti membagi-bagikan hadiah kepada masyarakat, kerja sambil masuk saluran air atau got, hingga menggendong anak-anak.
“Kemudian bagi-bagi sembako malam hari, dan buang-buang hadiah di sepanjang jalan sehingga rakyat memburu hadiah itu sikut-sikutan dan menikmati,” ucapnya.
Ia juga menyinggung soal sumber daya alam (SDA) yang kerap dijual ke luar negeri, bukan diolah sendiri. Jika hanya pencitraan, kata Amien Rais, maka masyarakat hanya akan menikmati kesenangan sesaat.
“Sepertinya dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, digotong ke luar negeri sisanya untuk bangsa yang kembang kempis, dan terjadi kesenjangan sosial yang luar biasa,” katanya.
Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan, penyampaian nama bacapres ini sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Ummat. Nantinya, akan disampaikan dalam agenda rekomendasi internal dan eksternal saat Rakornas hari ketiga.
“Terutama 11 hingga 12 bulan lagi kita akan menghelat pemilu 2024 yang insyaAllah akan terlaksana. DPP akan merekomendasikan yaitu bakal calon presiden atau bacapres-bacapres,” ujar Ridho dalam konferensi pers virtual, Minggu (12/2/2023).
Ridho pun berharap ketiganya bisa hadir dalam Rakornas ini. Tujuannya agar para kader Partai Ummat bisa mendengar gagasan dan ide langsung dari para Bacapres.
“Untuk bacapres-bacapres tersebut supaya dapat kita gali gagasan dan ide-idenya, itu kita akan membuat satu forum di mana mereka bisa menyampaikan pemaparan-pemaparan beliau,” katanya. (BD)