SpaceX Milik Elon Musk Minat Berinvestasi di IKN, Bahlil Lahadalia: Semua Berjalan Sesuai Rencana

0
58
Perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, dikabarkan bakal masuk ke Indonesia lewat bisnis internet canggih. Hal itu dianggap bisa membantu IKN Nusantara dalam mengembangkan smart city. (foto: livemint.com)

RADAR TANGSEL RATAS – SpaceX dikabarkan bakal masuk ke Indonesia lewat bisnis internet canggih. Hal itu dianggap bisa membantu ibu kota negara (IKN) Nusantara ke depan dalam mengembangkan smart city.

Dikutip dari Detik.com (16/2/2023), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa progres investasi SpaceX di IKN Nusantara berjalan sebagaimana mestinya.

Bahlil juga memastikan tidak ada hal terkendala dan semua berjalan sesuai rencana. “Jadi nggak kita halang-halangi, nggak ada. Jalan on the track kok semua,” tuturnya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Meski demikian, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan Elon Musk tersebut.

Bahlil juga menuturkan akan membantu mempercepat urusan perizinan investasi SpaceX milik Elon Musk. Yang terpenting baginya, perusahaan tersebut bisa membuka penciptaan tenaga kerja baru di Indonesia.

“Jadi silakan saja inventarisir apa masalah-masalahnya, ini mau investasi perusahaan dan jumlah investasinya berapa, sektornya apa, masalahnya apa, nanti kita bantu. Saya akan percepat itu, janji saya,” katanya dengan tegas.

BACA JUGA :  TMII Sedang 'Bersolek' dengan Dana Rp 1,1 Triliun

Sebelumnya, dalam acara “Mandiri Investment Forum”, perwakilan dari US-ASEAN Business Council bernama Taufikurrahman menyatakan minat SpaceX untuk masuk ke Indonesia.

Taufikurrahman mengatakan SpaceX akan masuk ke Indonesia lewat bisnis internet canggih. Hal itu bisa membantu IKN Nusantara ke depan untuk mengembangkan smart city.

“Ada satu hal yang menjadi inspirasi anggota kami, salah satunya SpaceX perusahaan Elon Musk, yang akan masuk ke Indonesia untuk bisnis internet yang jauh lebih cepat. Teknologi ini mungkin akan membantu IKN dan untuk Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Taufikurrahman. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini