RADAR TANGSEL RATAS – Beberapa waktu lalu, suasana di dalam kabin penumpang pesawat milik maskapai Aeroflot yang sedang terbang dari Kota Stavropol to Moscow, Rusia, mendadak geger oleh ulah tak pantas seorang penumpang perempuan berusia 49 tahun.
Dikutip dari nypost.com (16/2/2023), penumpang perempuan bernama Anzhelika Moskvitin membuat gaduh karena mondar-mandir di dalam kabin pesawat dengan bertelanjang dada. Sebelumnya, ia kedapatan sedang merokok di toilet dan menggigit pramugara yang menindaknya. Bahkan perempuan itu juga menyumpahi semua penumpang yang ada di pesawat agar cepat mati.
Saksi mata bercerita bahwa Anzhelika mulai berulah ketika pesawat mulai mengudara. Ulah pertama yang dilakukan Anzhelika adalah merokok di toilet pesawat. Tentu saja aksi itu memicu alarm pesawat menyala.
Saat dia diamankan oleh awak kabin yang bertugas, Anzhelika malah menggigit pramugari itu hingga berdarah.
Tak lama setelah aksi itu, Anzhelika tiba-tiba saja membuka bajunya sehingga bertelanjang dada di pesawat. Awak kabin pun menyuruhnya mengenakan bajunya kembali. “Nyonya, tolong duduk dan kenakan pakaianmu. Di mana pakaianmu?” kata salah satu pramugari.
Apakah kamu sadar kamu sudah melanggar aturan di pesawat? Ada anak-anak di sini. Tolong hormatilah mereka!” kata pramugari dengan tegas.
“Saya menghormati anak-anak. Saya bahkan mencintai anak-anak. Saya mengerti saya akan dimasukkan ke rumah sakit jiwa atau penjara. Tapi saya menuntut bisa masuk ke dalam kokpit untuk melihat pilot” balas Anzhelika.
Tentu saja keinginan Anzhelika itu tidak dikabulkan oleh pramugari yang bertugas. Mereka lalu mencoba memakaikan baju ke Anzhelika untuk menutupi bagian dadanya yang terbuka. Tapi Anzhelika menolak dan berontak. “Please, pergilah!” teriak Anzhelika.
Akhirnya para awak kabin, dengan diganti penumpang lainnya, berhasil “menenangkan” Anzhelika setelah mengikatnya dengan tali zip plastik. Mereka juga akhirnya bisa memakaikan baju ke tubuh Anzhelika.
Setelah pesawat tiba di Bandara Sheremetyevo Rusia, Anzhelika langsung diamankan polisi Rusia. Sementara pramugari yang terluka langsung ditangani petugas medis.
Usut punya usut, Anzhelika melakukan aksi menghebohkan itu karena di bawah pengaruh alkohol. Menurut pihak Aeroflot, aksi itu tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun dan harus ditindak tegas. (BD)