Astaga! Satu Desa di Natuna Diterjang Tanah Longsor, 50 Orang Dinyatakan Hilang

0
67
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin (6/3/2022). Cuaca buruk, medan yang susah dijangkau, dan gangguan layanan telekomunikasi menghambat upaya pencarian dan pertolongan di daerah yang terdampak tanah longsor. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Bencana longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Akibat bencana ini, 50 orang dilaporkan hilang.

seperti yang dirilis Detik.com (6/3/2023), Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi mengatakan kejadian tanah longsor diketahui terjadi pada pagi tadi. Tanah longsor itu diketahui akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak tadi malam.

“Hujan deras mengguyur kawasan itu dari tadi malam. Akibatnya terjadi longsor besar di Desa Pangkalan menutupi rumah dan jalan,” tutur Hasbi, Senin (6/2/2023).

Hasbi menerangkan bahwa akibat kejadian tersebut diperkirakan setidaknya 50 orang hilang dan masih dalam pencarian. Akibat kejadian itu, aliran listrik dan sinyal juga terputus.

“Informasi saat ini sekitar 50 orang hilang. Saat ini semua stakeholder seperti Basarnas, BPBD Kabupaten Natuna sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

Hasbi menyebut BPBD Kabupaten Natuna, Basarnas, dan TNI Polri telah bergerak ke lokasi kejadian. Lokasi bencana sendiri diketahui berada di Pulau Serasan yang berjarak cukup jauh dari Pulau Natuna.

BACA JUGA :  Untuk Penanganan Kasus Korupsi, Mahfud Usulkan Pemberlakuan Pembuktian Terbalik

“Jarak pulau lokasi longsor memang cukup jauh, beda pulau dari pulau utama atau ibu kota Kabupaten. Sejauh ini baru itu informasi yang kami dapat karena terkendala sinyal,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun, mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu evakuasi di lokasi kejadian longsor. Ia juga telah meminta Kapolsek setempat untuk melaporkan perkembangan kejadian tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemda setempat dan sudah ada sebanyak 25 orang personel yang dikirimkan ke sana. Saat ini kami masih berupaya melakukan peninjauan di lokasi agar bisa mengetahui dampak dari longsor tersebut,” tuturnya.

“Kami juga pastinya akan menambah jumlah personel sesuai yang dibutuhkan. Karena ini sangat penting sebagai aksi kemanusiaan, Polda Kepri akan berupaya semaksimal mungkin ketika bertugas di lapangan,” Irjen Tabana menambahkan. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini