Mengejutkan! Maroko Jadi Negara Muslim Pertama yang Resmikan Lab untuk Riset Ganja Medis

0
56
Maroko kini menjadi negara muslim pertama yang membuka lab riset kegunaan ganja untuk makanan dan medis. Maroko merupakan negara Islam yang mengikuti syariat dan hampir 99 persen warganya beragama Islam. (foto: Reuters)

RADAR TANGSEL RATAS – Maroko membuat kejutan. Baru-baru ini, negara yang bentuk pemerintahannya kerajaan dan mayoritas penduduknya beragama Islam itu meresmikan laboratorium pertama untuk riset ganja di industri dan kesehatan.

Seperti yang dirilis Anadolu Agency (6/3/2023), Cooperative Bio Cannat menyatakan bahwa laboratorium yang ada di sebelah barat laut Kota Chefchaouen, Maroko, tidak hanya akan dipakai untuk memproses ganja dalam farmasi, tapi juga untuk makanan.

Dikabarkan, laboratorium di kota tersebut diklaim sudah mengantongi izin penggunaan ganja pada industri dan kedokteran sejak Oktober 2022. Zat ganja nantinya dipakai untuk kebutuhan medis, paramedis, hingga makanan, dikaitkan dengan bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat menghilangkan rasa nyeri.

“Akan ada percobaan dengan beberapa petani di Chefchaouen untuk menyediakan bahan baku setelah mempersiapkan benih yang dimaksudkan untuk tujuan ini,” kata perwakilan lab tersebut, dikutip dari Anadolu Agency.

Peresmian itu sekaligus menghindari peredaran ilegal ganja sebagai narkoba karena Maroko tidak mengizinkan penggunaannya untuk rekreasi.

November lalu, Kementerian Dalam Negeri menyebut sudah berupaya mengatasi perdagangan ganja ilegal yang menyebabkan penurunan budidaya ganja sekitar 80 persen.

BACA JUGA :  Endus Indikasi Prabowo dan Ganjar Bakal Berduet, Jazilul PKB: Pemetaannya Mulai Terlihat

Sebelumnya, Maroko meluncurkan rencana penggunaan ganja medis dan industri yang juga diatur dalam undang-undang. Melegalkan ganja untuk penggunaan zat dalam industri dan obat-obatan.

Dikutip dari CNNIndonesia.com (7/3/2023), saat ini Maroko menjadi negara muslim pertama yang membuka lab riset kegunaan ganja untuk makanan dan medis. Maroko merupakan negara Islam yang mengikuti syariat dan hampir 99 persen warganya beragama Islam.

Maroko juga merupakan anggota Liga Arab sehingga masyarakatnya juga dekat budaya bangsa Arab. Meski begitu, secara fakta geografis, Maroko dan rakyatnya termasuk bangsa Afrika utara. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini