Dihadiri Jenderal (Purn.) Agum Gumelar, KJNI Jakarta dan ILUNI Menwa UI Meriahkan Acara Jalan Sehat Nusantara Lemhannas di GBK   

1
206

RADAR TANGSEL RATAS – Ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat bersama Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI Menwa UI) dan Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta memeriahkan Acara “Jalan Sehat Nusantara IKAL-Lemhannas”. Acara digelar di Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 12 Maret 2023.

Jalan sehat dalam rangka pembukaan rangkaian kegiatan Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional  (IKAL-Lemhannas) itu dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Jenderal TNI (Purn.) Dr. Agum Gumelar selaku ketua IKAL-Lemhannas.

Agum didampingi oleh Plt. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, S. E., M. M., Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto, S. Sos., M. Sc., Ph. D. dan perwakilan KJNI serta ILUNI Menwa UI. Kegiatan jalan sehat ini dilakukan dengan menyusuri area sekitar Gelora Bung Karno (GBK).

Para peserta jalan sehat termasuk komunitas nordik pun tampak sangat bersemangat dan antusias. Kegiatan yang menempuh jarak sekitar 5 kilometer ini diikuti oleh pengurus ILUNI Menwa UI, Dia Adrian Syah, S. T., penggagas nordik di Indonesia, Sumartoyo, M. S. M., D. B. A. dan didampingi Ketua Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta, David Chandrawan, S. T., M. M. yang juga merupakan pengusaha kuliner kopi dan eksekutif muda di salah satu bank swasta nasional buku IV terbesar di Indonesia.

Jenderal Agum Gumelar Beri Apresiasi

Jenderal TNI (Purn.) Dr. Agum Gumelar mengapresiasi penyelenggaraan dan peserta jalan sehat nusantara, termasuk kepada KJNI Jakarta dan ILUNI Menwa UI. Menurutnya, jalan sehat nusantara ini dapat menjadi sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.

BACA JUGA :  Catat! Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, 22-24 September 2022 di Jakarta

“Kegiatan ini menjadi forum bersosialisasi, bersilaturahmi sekaligus meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat pecinta jalan sehat,” jelasnya.

Heru Budi Hartono selaku plt. gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto, S. Sos., M. Sc., Ph. D. kompak mengatakan, kegiatan positif semacam jalan sehat ini patut terus didukung. Dan, lanjutnya, diharapkan dapat digelar kembali dengan penyajian acara yang lebih baik.

“Harapan saya, tahun depan diadakan lagi dan bisa lebih baik dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, salah satu perwakilan ILUNI Menwa UI yang mengikuti kegiatan, Dia Adrian Syah, S. T. dan David Chandrawan, S. T., M. M. pun menambahkan, kegiatan meramaikan jalan sehat nusantara merupakan kolaborasi antara ILUNI Menwa UI dan Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta. Dan, sambungnya, ini merupakan perwujudan kepedulian anggota ILUNI Menwa UI terhadap perlunya menjaga kebugaran dan kesehatan diri.

Perwakilan lainnya yaitu Ketua Pembina Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI), Ir. Sumartoyo, M. S. M., D. B. A. juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Khususnya, kata dia, Lemhannas atas keikutsertaan KJNI Jakarta dan ILUNI Menwa UI dalam kegiatan ini.

“Bangun jiwanya, bangun raganya, kita harus senantiasa berolah raga untuk kebugaran dan kesehatan kita,” paparnya.

Jalan sehat nusantara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan bazar UMKM. Serta, ratusan hadiah door prize, seperti motor, sepeda, TV hingga alat elektronik lainnya dengan total mencapai Rp 1 miliar.

Apa Itu Jalan Nordik?
 
Untuk diketahui, nordic walking atau jalan nordik adalah olah raga berjalan kaki yang menggunakan dua tongkat ski. Olah raga yang populer di Skandinavia dan bagian lain Eropa ini menawarkan berjalan kaki yang dapat memberi stimulasi efektif terhadap struktur tubuh agar lebih sehat.

BACA JUGA :  Cak Imin Niat Perjuangkan Nilai Dana Desa Meningkat Jadi Rp 5 Miliar Per Desa, Mungkinkah?

Hal itu dikarenakan latihan jalan nordik melibatkan 90 persen otot tubuh. Sekitar 90 persen otot tubuh ikut bereaksi saat jalan nordik berlangsung.

Ketua Pembina Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI), Ir. Sumartoyo, M. S. M., D. B. A. mengatakan, aktivitas fisik yang mengharuskan menggerakkan otot seluruh tubuh seperti jalan nordik dapat membakar kalori lebih banyak dan efektif, dibandingkan jika hanya berjalan biasa. Hal itu, menurutnya, dikarenakan, bukan hanya otot tungkai yang bergerak, melainkan otot lengan juga.

Kondisi itu pun, sambung Sumartoyo, semakin maksimal dengan penggunaan tongkat nordik. “Sebab, dalam olahraga lain pun bisa-bisa saja seseorang menggerakkan otot tungkai sekaligus lengannya, tapi tidak akan seoptimal ketika menggunakan alat,” beber Sumartoyo.

Pada saat menggunakan tongkat nordik, ia menerangkan, selain otot tungkai bergerak, otot bagian tubuh atas seperti lengan pun dipaksa untuk bergerak.   Sumartoyo pun mengungkapkan rahasia manfaat jalan sehat nordik.

Apa saja manfaat jalan sehat nordik? Berikut penjelasan Sumartoyo.

1. Aktivitas yang melatih otot secara keseluruhan seperti jalan nordik memanfaatkan lebih dari 90 persen otot tubuh berkat penggunaan tongkatnya. Latihan yang satu ini dapat menggerakkan otot-otot di atas dan bagian bawah.

Mulai dari otot punggung, dada, bahu, lengan, paha dan kaki. Gerakan ini pun secara langsung berdampak pada peningkatkan kekuatan otot-otot yang terlibat.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke-40, "Maung Lugay FC" Gelar Turnamen Mini Soccer di Gunung Sindur, Berlangsung Sukses dan Meriah

Menurut penelitian, jalan nordik juga dapat meningkatkan fungsi jantung. Dan, kualitas hidup pada orang dengan penyakit arteri koroner.

2. Membakar kalori lebih banyak otot-otot yang ikut bergerak juga mendorong pembakaran kalori yang lebih optimal. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jalan nordik dapat membakar kalori sekitar 18 – 67 persen lebih banyak daripada jalan kaki biasa.

3. Mengurangi tingkat stres pada kaki karena saat jalan, kaki yang ditumpu dengan bantuan tongkat dapat mengurangi tekanan dan tingkat stres di kaki. Pada gilirannya, efek tersebut dapat mengurangi keausan pada sendi di pergelangan kaki, lutut dan pinggul secara bersamaan.

Jalan nordik juga dapat dijadikan pilihan olahraga yang baik untuk siapa saja. Termasuk, orang-orang dengan menderita nyeri kaki atau cedera.

4. Melatih dan menjaga keseimbangan tongkat yang digunakan pada saat jalan nordik juga dapat membantu melatih keseimbangan tubuh. Manfaat ini sangat penting, terutama untuk orang tua karena saat olahraga mereka memiliki risiko terjatuh.

Di samping itu, manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan koordinasi antar anggota tubuh. Ini bermanfaat untuk orang dengan penyakit jantung dan lansia.

5. Efisiensi gerakan untuk melangkah jauh lebih jauh efisien. Gerakan yang berasal dari dorongan ke depan dan tongkat dapat mengarah pada kecepatan tertentu.

Olah raga ini dapat membuat seseorang lebih kuat dan tidak mudah lelah. Efeknya pun dapat menjaga kebugaran tubuh dan dapat melepas stres karena sifatnya termasuk sebagai olah raga dan rekreasi. (AGS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini