RADAR TANGSEL RATAS – Masyarakat Indonesia akan mendapatkan suguhan film sejarah yang sangat menarik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023 nanti. Judul filmnya adalah “Buya Hamka”
Film Buya Hamka dikerjakan dengan sangat serius. Proses pengerjaan tahap awal film ini saja sudah dilakukan sejak tahun 2014 silam, dan menghabiskan durasi total hingga tujuh jam. Tak mengherankan jika film ini disajikan dalm tiga bagian.
Kabarnya, film sejarah yang digarap oleh Starvision dan Falcon Pictures ini dinobatkan sebagai film termahal Falcon Pictures, mengalahkan film “Bumi Manusia”. Hal itu disampaikan oleh Frederica, produser film ini, bahwa Buya Hamka menjadi film biopik yang mahal, bahkan biayanya bisa mencapai lebih dari Rp 25 miliar!
Seperti dirilis oleh Suara.com (23/3/2023), sutradara film “Buya Hamka”, Fajar Bustomi, menyebut bahwa film garapannya itu adalah salah satu film berbudget besar yang belum tayang.
Bustomi mengaku biasanya tidak butuh dana besar dalam penggarapan satu film. Tapi untuk “Buya Hamka”, kebutuhan riasan pemain saja sudah menghabiskan miliaran Rupiah.
“Budget saya biasanya bikin film, Rp 1 miliar saja nggak sampai. Itu untuk satu film. Sedangkan ini, biaya make up-nya saja mungkin sampai Rp 3 miliar dan diiyakan oleh produser,” ungkap Bustomi di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (23/3/2023).
“Produser memanjakan saya luar biasa. Sepanjang saya berkarier, tidak pernah saya dimanjakan seperti saat saya membuat film ini,” katanya lagi.
Dengan gelontoran dana produksi yang tidak sedikit, Bustomi berharap film Buya Hamka garapannya sukses besar setelah dirilis nanti. Karena itulah ia dianggap mengemban tanggung jawab besar. “Tanggung jawab besar saya bukan hanya untuk saya, tapi juga seluruh teman-teman film maker,” ungkapnya.
Harapan serupa diutarakan Chand Parwez selaku produser. Ia ingin masyarakat Indonesia terinspirasi dari sosok Buya Hamka yang semasa hidup dikenal sebagai pejuang dalam berbagai aspek.
“Buya Hamka adalah seseorang dengan keahlian lengkap. Mulai dari kyai, budayawan, sastrawan, nasionalis, kepala rumah tangga yang mencintai keluarganya, serta wartawan,” kata Chand Parwez.
“Di film ini, kita akan melihat bagaimana Buya menempatkan diri dalam proses sejarah. Ketokohannya, kebesarannya, akan jadi suri tauladan bagi kita,” lanjutnya.
Dibintangi Vino G. Bastian hingga Laudya Cynthia Bella, film Buya Hamka garapan Falcon Pictures dan Starvision ini akan dibagi dalam tiga volume. Edisi pertama kisah perjalanan hidup sang ulama akan mulai tayang pada 20 April 2023. (BD)