Jika Anies Gagal Nyapres, Partai Ummat: Amien Rais Bakal Kembali Dukung Prabowo

0
127
Menurut Partai Ummat, pilihan kepada Prabowo Subianto adalah pilihan yang lebih rasional dibanding Ganjar Pranowo. Sebab, Partai Ummat melihat Ganjar adalah kelanjutan dari Jokowi yang merupakan representasi oligarki. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat Buni Yani mengatakan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, akan mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto jika Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden.

Bahkan dalam salah satu podcast di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Amien sendiri juga telah bicara soal kemungkinan dirinya mendukung Prabowo.

“Begini maksud Pak Amien. Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Jika Anies tidak bisa maju jadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo. Itu maksudnya,” kata Buni Yani kepada wartawan, Jumat (14/4/2023), dikutip dari Detik.com.

Buni Yani menegaskan bahwa dukungan Partai Ummat kepada Prabowo lebih rasional dibanding ke calon lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Pilihan ke Prabowo adalah pilihan yang lebih rasional bagi Partai Ummat dibanding memilih Ganjar Pranowo. Partai Ummat melihat Ganjar adalah kelanjutan dari Jokowi yang merupakan representasi oligarki yang kita lawan. Intinya, Partai Ummat tidak mungkin memilih Ganjar bila Anies gagal nyapres, makanya pilihan tertuju ke Prabowo,” tuturnya.

BACA JUGA :  Hasil Survei LSI Sebut Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Capres Petugas Partai, Para Pemilih PDIP Juga Demikian?

Jubir Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya atau Tofa juga mengatakan dukungan kepada Prabowo adalah pilihan alternatif.

“Politik itu dinamis. Tidak pasti, karena banyak hal mungkin akan terjadi kelak. Apalagi, soal Anies. Beliau banyak musuhnya sejak jadi Gubernur DKI. Banyak pihak secara tersembunyi maupun secara terbuka, memperlihatkan permusuhannya pada Pak Anies,” ungkap Tofa.

“Maka, pilihan selain Anies harus disiapkan. Menurut kami, tidak banyak tokoh politik yang punya frekuensi sama dengan basis Partai Ummat. Maksud saya, basis massa Partai Ummat, hanya terkoneksi dengan segelintir tokoh karena punya sejarah masa lalu,” sambung Tofa.

Menurut Tofa, basis massa Partai Ummat mayoritas adalah umat Islam. Dia mengatakan ceruk massa Partai Ummat masih terkait dengan Prabowo dan Anies Baswedan.

“Basis massa Partai Ummat juga terkoneksi dengan Pilkada DKI, di mana mereka mayoritas pendukung Anies di Pilkada DKI 2017. Jadi, ceruk massa Partai Ummat, ada di belakang Prabowo dan Anies. Maka wajar jika pilihan alternatifnya hanya dua tokoh itu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Astaga! Fahri Hamzah Sebut Modal untuk Maju Jadi Capres di Indonesia Minimal Rp 5 Triliun!

Tofa juga menyebut dukungan kepada Prabowo baru akan diumumkan jika Anies gagal melaju ke Pilpres 2024. Meski demikian, dia menegaskan Partai Ummat akan menjadi garda terdepan mendukung Anies.

“Kalau saya tangkap dari pernyataan Pak Amien, ya jika Anies tiba-tiba mengalami halangan tetap dan tak bisa terus hingga 2024, maka pilihan Partai Ummat akan jatuh ke Prabowo,” ujar Tofa.

“Partai Ummat ini, meski belum bisa mengusung Bacapres maupun Bacawapres, tapi kita akan menjadi garda paling depan untuk mendukung calon yang kita pilih, dalam hal ini Bacapres Anies Baswedan,” katanya lagi. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini