RADAR TANGSEL RATAS – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Departemen Pertahanan Nasional Filipina pada 13 April 2023 kemarin telah menandatangani kontrak pengadaan enam unit pesawat NC212i (Light Lift Fixed-Wing Aircraft) beserta suku cadangnya. Pengadaan pesawat tersebut diperuntukkan bagi Angkatan Udara (AU) Filipina.
Dikutip dari Tempo.co (14/4/2023), penandatanganan kontrak tersebut dilakukan di Quezon City, Filipina, dan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan pemenang tender (notice of award) oleh Departemen Pertahanan Nasional Filipina yang diumumkan pada 10 Maret 2023 lalu.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh Group Head Commercial PTDI Indar Atmoko, dan disaksikan oleh Engr. Samuel A Castro yang mewakili Kementerian Pertahanan Nasional Filipina.
Menurut Indar, keenam pesawat tersebut nantinya akan digunakan oleh Philippines Air Force. “Pengadaan enam unit NC212i ini adalah kelanjutan dari pengadaan 2 unit sebelumnya di tahun 2014. Ini mengindikasikan bahwa produk PTDI secara kualitas dapat diterima oleh customer untuk mendukung operasi misi mereka,” tutur Indar, dikutip dari Liputan6.com (14/4/2023).
Indar mengaku dengan pencapaian tersebut, ia bersyukur PTDI dapat turut berpartisipasi dalam meningkatkan kerja sama keamanan dan pertahanan wilayah Asia tenggara yang sudah terjalin cukup baik antara Kementerian Pertahanan RI dan Filipina.
PTDI, kata Indar, akan selalu siap menjadi penyedia kebutuhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) lainnya untuk Filipina.
Penekenan kontrak pemesanan enam unit pesawat oleh Indar itu disaksikan oleh Engr. Samuel A Castro yang mewakili Kementerian Pertahanan Nasional Filipina.
“Selain kontrak pengadaan pesawat, PTDI juga memperoleh kontrak perawatan dua unit pesawat NC212i Philippines Air Force yang dibeli dari PTDI pada tahun 2014, di mana kedua pesawat tersebut akan diterbangkan ke Bandung pada akhir bulan April 2023 dan dilaksanakan perawatannya di fasilitas PTDI Bandung,” ungkap Indar.
Sebelumnya, saat kunjungan kerja Presiden Filipina Marcos Jr. ke Jakarta untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo (5/9/2022), telah disampaikan juga komitmen Filipina untuk merealisasikan rencana pembelian pesawat NC212i dari PTDI.
Hingga akhirnya kontrak pengadaan pesawat tersebut dapat terlaksana, sebagaimana hasil tindak lanjut dari penetapan pemenang tender (notice of award) oleh DND Philippines yang telah diumumkan pada tanggal 10 Maret 2023.
Wakil Kepala Perwakilan RI di Manila juga menyampaikan bahwa penandatanganan kontrak pengadaan itu mencerminkan kepercayaan Pemerintah Filipina, khususnya DND Philippines dan Philippines Air Force, kepada produk alutsista Indonesia yang memiliki berbagai keunggulan baik dalam hal teknologi maupun layanan purna jualnya.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Duta Besar RI di Filipina, Bapak Agus Widjojo beserta jajarannya, yang selalu memberikan advice kepada tim kami selama melakukan kegiatan di Manila,” ujar Indar. (BD)