Anggaran Pengadaan Rusun Untuk ASN, Paspampres, TNI/Polri, dan BIN Sekitar Rp 9,4 Triliun, Target Selesai Desember 2024

0
159
Selain 31 menara untuk hunian ASN, dipersiapkan pula sembilan menara untuk pasukan pengawal presiden (Paspampres), empat menara bagi TNI/Polri, dan tiga menara untuk Badan Intelijen Negara (BIN). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan kabar terbaru tentang pembangunan rumah susun (Rusun) bagi pegawai pemerintahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Seperti yang dirilis Antara (25/4/2023), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa pembangunan rusun hunian pegawai pemerintahan di IKN kini dipercepat. Menurut Basuki, ada hal yang menjadi fokus utama Kementerian PUPR saat ini.

“Kami fokus percepat pembangunan tower (menara/rumah susun) untuk hunian ASN di IKN Nusantara,” ujarnya.

Basuki menjelaskan, rusun hunian tersebut disesuaikan dengan tingkatan ASN. Semakin tinggi pangkat ASN, maka rusun hunian bakal lebih luas. Untuk ukuran, paling kecil luas unit rusun hunian ASN di IKN sekitar 98 meter persegi.

Rusun untuk hunian ASN, kata Basuki, sekelas apartemen dengan 47 tower. Tiap menara rata-rata memiliki 12 lantai. “Pembangunan rumah susun hunian untuk pegawai pemerintahan sesuai konsep kota mengelola dan menjaga ekosistem hutan. Jadi rumah susun dibangun tidak banyak memotong hutan,” ungkapnya.

Selain 31 menara untuk hunian ASN, dipersiapkan pula sembilan menara untuk pasukan pengawal presiden (Paspampres), empat menara bagi TNI/Polri, dan tiga menara untuk Badan Intelijen Negara (BIN).

BACA JUGA :  Starlink Siap Beroperasi di Indonesia Per 2024, Jadi Solusi Broadband di Daerah Terpencil

Total anggaran untuk pembangunan rusun untuk sekitar 16.900 orang yang terdiri dari sekitar 11.000 ASN serta sekitar 5.900 anggota Paspampres, TNI/Polri dan BIN tersebut lebih kurang Rp 9,4 triliun.

“Rumah susun yang dibangun pada pertengahan 2023 itu termasuk menjadi tempat tinggal bersama keluarga,” ungkap Basuki.

Kementerian PUPR menargetkan menara rusun hunian pegawai pemerintahan dan pertahanan keamanan di Kawasan IKN baru rampung 100 persen pada Desember 2024 nanti.

Meski semikian, Basuki menegaskan bahwa 12 tower rusun hunian pegawai pemerintahan ditargetkan selesai dikerjakan. Semua itu siap dihuni sekitar 2.500 orang pada Juli tahun depan.

“Rumah susun tersebut untuk tempat tinggal ASN, Paspampres, TNI/Polri dan BIN yang ditugaskan ke IKN Nusantara, dengan status sebagai rumah dinas,” tuturnya. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini